*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 7⃣6⃣2⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Judul bahasan*
*TALAK*
*Pertanyaan*
Nama : Ria
Angkatan : 1
Grup :T01-16
Domisili : Palembang
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Izin bertanya Ustadz,
Beberapa tahun yang lalu,Saya dan suami ada keributan. Dan sampai ditengahi kedua orang tua. Suami ana berkali-kali berucap tidak mau lagi dengan ana. Kedua orang tua suami sempat terdiam dan ana menjawab ucapan suami, “baik ana terima, tapi bagi secara rata atas apa yang sudah kita kumpulkan bersama”.
Beberapa hari kemudian, keadaan membaik dan kami kembali seperti sedia kala. Seperti suami istri kembali. Suami ana minta maaf dan ingin memulai lagi dari awal lagi berumah tangga. (Kurangnya pengetahuan kami).
Pertanyaan-nya :
1. Apakah yang terjadi itu adalah Talak?
2. Dan apakah permintaan maaf suami bisa menggugurkan Talak?
Mohon pencerahannya Ustadz.
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
1⃣Kata cerai adalah salah satu kata yang apabila di ucapkan dalam keadaan bercanda ataupun marah maka hal itu jatuh atasnya.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam bersabda :
ثلاث جدهن جد وهزلهن جد: النكاح والطلاق والرجعة
“Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius: nikah, cerai dan ruju.’” (Diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i. Dihasankan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah)
2⃣Akan tetapi dengan rahmat dan kasih sayangnya syariat islam sangat bijak ketika kata talak dan cerai di ucapkan dalam keadaan marah. Ketika kata talak di ucapkan dalam keadaan marah maka tidak terhitung talak atau cerai. Akan tetapi perlu diingat untuk tidak gampang dalam mengucapkan kata cerai dan talak. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam :
لا طلاق ولا عتق في إغلاق
“Tidak ada Talak dan membebaskan budak dalam keadaan (hati/akal) tertutup (HR Abu Dawud)
Kata إغلاق di tafsirkan dengan kata marah.
3⃣Hendaknya ukhti menasihatkan suami untuk mengontrol emosi ketika berselisih untuk tidak gampang mengucapkan kata talak, karena kata talak adalah kata yang berat dalam agama.
Kalimat Talak dari suami dalam keadaan emosi atau marah tidak jatuh talak kepada ukhty. Dan hendaknya suami mempunyai kekuatan untuk menahan amarah dan tidak bermudah mudahan dalam mengucapkan talak.
والله تعالى أعلم
2022
Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdanu Lc.
Diperiksa oleh : Ustadz Yudi
Kurnia, Lc.
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply