*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 7⃣6⃣6⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*Wanita Tidak Boleh Melakukan Safar Termasuk Ibadah Haji kecuali dengan Mahramnya*
*Pertanyaan*
Nama: fulanah
Angkatan: T02
Grup : 061
Nama Admin : Ratna Wulansari
Nama Musyrifah : Dedi Yanti
Domisili : Kendal
*TANYA USTADZ*
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Ustadz Afwan izin bertanya..
Bila seorang istri ingin daftar haji, sudah izin suami juga. Dan suami tidak ada keinginan untuk mendaftar haji padahal mampu. Istri sudah mulai mendaftar lebih dahulu. Namun suami belum juga terbuka hatinya untuk mendaftar haji. Sampai pada akhirnya saat berangkat haji, istri pergi tanpa mahramnya. Sewaktu mendaftar haji usia istri sudah 45 tahun dan masa tunggu 21 tahun, untuk bisa berangkat berhaji.
Apakah istrinya berdosa Ustadz?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
Seorang wanita berdosa jika bersafar tanpa mahromnya.
Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin rahimahullah berkata;
… ولا فرق بين أن يكون معها نساء أو لا ، أو تكون آمنة أو غير آمنة ، حتى ولو ذهبت مع نساء من أهل بيتها وهي آمنة غاية الأمن ، فإنه لا يجوز لها أن تسافر بدون محرم ؛ وذلك لأن النبي صلى الله عليه وسلم لما أمر الرجل بالحج مع امرأته لم يسأله ما إذا كان معها نساء وهل هي آمنة أم لا ، فلما لم يستفسر عن ذلك دل على أنه لا فرق ، وهذا هو الصحيح
‘Dan tidaklah ada bedanya apakah bersamanya para wanita lain atau tidak, atau apakah ia dalam keadaan aman atau tidak. Bahkan sekiranya ia pergi bersama seluruh wanita dari anggota rumahnya dan dia dalam keadaan yang sangat amat aman, maka sungguh tidak boleh baginya untuk safar tanpa mahram’.
Hal ini sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dahulu ketika memerintahkan seseorang laki-laki untuk haji bersama istrinya, beliau tidak bertanya apakah bersama istrinya wanita-wanita lain? Dan apakah istrinya dalam keadaan aman atau tidak?
Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak meminta keterangan tentang hal itu, maka menunjukkan bahwa tidaklah ada perbedaan hukum. Dan inilah yang benar.
وقد تساهل بعض الناس في وقتنا الحاضر فسوَّغ أن تذهب المرأة في الطائرة بدون محرم، وهذا لا شك أنه خلاف النصوص العامة الظاهرة ، والسفر في الطائرة كغيره تعتريه الأخطار
Dan saat ini sebagian orang sungguh telah bermudah-mudahan, mereka membolehkan wanita berpergian dengan pesawat tanpa mahram. Dan ini tidak diragukan lagi menyelisihi teks-teks dalil umum yang (maknanya) zhahir. Dan safar dengan pesawat sama dengan yang lainnya, ada beberapa resiko yang akan menimpa.. . .
https://islamqa.info/amp/ar/answers/34380)
Berdasarkan keterangan diatas dan pendapat yang kuat bahwa wanita tidak boleh melakukan Safar termasuk ibadah haji kecuali dengan mahramnya. Jika tidak ada mahram maka wanita tersebut belum wajib untuk pergi haji. Kecuali ada anggota keluarganya yang bisa menjadi mahramnya dan wanita tersebut memiliki kekayaan sendiri tidak dari suaminya, maka suami tidak boleh melarang istrinya untuk pergi haji bersama mahromnya dari keluarganya.
Jika hal itu sudah terjadi maka wanita tersebut wajib bertaubat atas kekeliruannya dan semoga Allah mengampuni dosa kita semua.
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Wukir Saputro, Lc
Diperiksa oleh : …..
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply