“Keenam: Di antara faktor paling besar yang membantu menuntut ilmu, memahaminya, dan menyingkirkan kejenuhan, adalah makan dengan kadar ukuran yang sedikit dari yang halal.
Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,
‘Aku tidak pernah kenyang sejak enam belas tahun yang lalu’
Penjelasannya, karena banak makan membuat banyak minum, banyak minum membuat banyak tidur, tumpul pikir, mandeknya otak, berhentinya indera, dan malasnya tubuh, disamping sisi makruh dari arah syari’at dan risiko bahaya penyakit jasmani, sebagaimana dikatakan
sesungguhnya penyakit, kebanyakan yang kamu lihat, pemicunya berasal dari makanan atau minuman.”
Sumber: TADZKIRATUS SAMI’ WAL MUTAKALLIM
Keutamaan Ilmu, Penuntut Ilmu, dan Ulama serta Adab-Adab Menuntut Ilmu dan Mengajar – hal 89.
Judul Asli : Tadzkirah as-Sami’ wa al-Mutakallim Fi Adab al-Alim wa al-Muta’allim
Penulis : Imam Badruddin Ibnu Jama’ah al-Kinani asy-Syafi’i
Edisi Indonesia: TADZKIRATUS SAMI’ WAL MUTAKALLIM
Keutamaan Ilmu, Penuntut Ilmu, dan Ulama serta Adab-Adab Menuntut Ilmu dan Mengajar
Penerjemah: Izzudin Karimi, Lc.
Muraja’ah: Tim Darul Haq (AR-2)
Penerbit: DARUL HAQ, Jakarta
#Manhaj #manhajsalaf #sunnah #dakwahsunnah #posterdakwah #posterdakwahsunnah #posterdakwahmanhajsalaf #posterdakwahsunnah #posternasihat #ilmu #kesehatan #makanan #penyakit #healtyfood #mukbang #mukbang indonesia