❀﷽❀*Wahai Ahlu Sunnah,* *Sayangilah Sesama Kalian*Abu Ubaidah Yusuf As SidawiDa…

❀﷽❀

*Wahai Ahlu Sunnah,*
*Sayangilah Sesama Kalian*

Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi

Dalam dunia hadits, ada sebuah hadits yang sangat populer di kalangan ahli hadits dengan istilah Hadits Musalsal bil Awwaliyah, pasalnya mereka memilih hadits tersebut sebagai pintu awal dalam memasuki gerbang belajar hadits dan mengajarkannya, agar seorang penuntut ilmu mengetahui bahwa ilmu itu dibangun di atas kecintaan dan saling kasih sayang, bukan dengan permusuhan dan kedengkian. (Lihat Fihris Faharis 1/93, Al-Kattani).

Hadits tersebut adalah:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ :الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، اِرْحَمُوْا مَنْ فيِ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فيِ السَّمَاءِ

Dari Abdullah bin `Amr berkata, Rasulullah bersabda: “Orang-orang yang pengasih itu dikasihi oleh Dzat Yang Maha Pengasih, sayangilah makhluk yang ada di atas bumi, niscaya kalian akan disayang oleh Dzat yang berada di atas langit”. (Lihat Ash-Shahihah no.925 oleh Syaikh Al-Albani)

Hadits ini memberikan anjuran kepada kita untuk saling mengasihi di antara kita, sebab hal itu merupakan ciri khas Nabi dan para pengikutnya.

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ

Muhammad itu adalah utusan Alloh dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. (QS. Al-Fath:29)

Apabila anjuran ini untuk umat Islam secara umum, maka secara khusus tentunya lebih ditekankan kepada orang-orang yang dikaruniai Alloh nikmat ilmu, dari kalangan para ustadz dan penuntut ilmu.

Sungguh fenomena yang menyedihkan pada zaman sekarang, kebanyakan para penuntut ilmu terutama para pemuda mereka saling mencakar antar sesama, padahal sewajibnya bagi mereka untuk saling melengkapi, menyayangi, dan menasehati dengan cara yang baik dan lembut penuh adab dan kecintaan serta pertimbangan yg matang.

Terkhusus untuk saudara-saudaraku tercinta yang menisbahkan dirinya kepada manhaj salaf, saya menghimbau untuk merapatkan barisan dan menyayangi antar sesama. Alangkah bagusnya ucapan Imam Hasan Al-Bashri:

يا أهل السنة, ترفقوا رحمكم الله, فإنكم من أقل الناس

“Wahai Ahlu Sunnah, hendaknya kalian saling menyayangi di antara kalian, sebab kalian adalah golongan yang paling sedikit”. (Syarh Ushul I’tiqod Ahli Sunnah krya Al Lalikai 1/57)

Ya, kita Ahli Sunnah wal Jamaah, ahli hadits, Salafiyyun adalah kelompok ghuroba (asing) dan minoritas jumlahnya, kita dianggap asing di tengah masyarakat kita, tempat kerja kita bahkan di tengah keluarga kita.

Lantas, apakah pantas kita yg sudah sedikit jumlahnya dan asing ini lalu bertengkar diantara kita? Dahulu, ahli nahwu mengatakan:

المصغر لا يصغر

Isim kata yg dikecilkan tidak bisa dikecilkan lagi.

Semoga Allah menyatukan langkah kita menuju surgaNya.

Sumber :@ilmu20

Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading