Selamanya, Sampai Ajal Tiba
Abu Ubaidah As Sidawi
Walau bulan Ramadhan telah pergi meninggalkan kita, tapi jangan pernah kita melupakan kenangan2 dan pesan2 berharganya.
Marilah kita terus berlomba2 menyibukkan diri dengan amal shalih walau ramadhan telah berlalu, karena Robb yang kita sembah di bulan Ramadhan, Dia adalah Robb yang kita sembah di bulan2 lainnya juga.
Janganlah kita menjadi hamba yang hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja, tetapi hendaknya kita mengenal Allah selama masih bernyawa hingga ajal menjemput kita.
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). (QS. Al-Hijr: 99)
Makna Yaqin dalam ayat ini adalah kematian dengan kesepakatan para ulama. Barangsiapa yang menafsirkan dengan tingkatan tertentu sebagaimana dalam istilah kaum sufi maka dia telah melakukan kedustaan yang amat besar dan mempermainkan ayat Allah.
Bila di bulan Romadhan ada sholat terawih maka ingatlah bahwa di sana masih ada sholat malam. Bila di bulan romadhan kita berpuasa ingatlah bahwa di sana ada puasa-puasa sunnah seperti senin kamis, puasa Dawud dan sebagainya, bahkan di bulan ini setelah Ramadhan Nabi menganjurkan agar kita mengiringinya dengan puasa enam hari Syawal. Beliau bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَ أَْتبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَهْرِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh.” (Muslim)
Demikian pula ibadah-ibadah lainnya seperti sedekah, membaca Al-Qur’an, berdoa dan lain sebagainya, hendaknya tetap kita lakukan sekalipun sudah selesai Romadhan.
Yuk, tetap semangat, semoga kita tetap istiqomah sampai bisa menginjakkan kaki di surga. Aamiin.
Sumber :@ilmu20
.
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply