SEDIHNYA SEORANG MUKMIN
Imam Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah menjelaskan,
“Seorang mukmin hendaknya merasa sedih saat kebaikan agama terlewat darinya. Karena itu, dia dianjurkan untuk melihat kepada orang yang lebih baik keagamaannya dan menyainginya dalam kebaikan semaksimal kemampuannya.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
‘Dan pada yang demikianlah (kebaikan) hendaknya manusia saling berlomba.’ (QS. Al Muthaffifin: 26).”
“Dan janganlah seorang mukmin merasa benci ketika ada orang lain yang menyainginya. Justru seharusnya senang ketika semua orang berlomba dalam kebaikan, bahkan menyemangati mereka.”
Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, syarah hadits ke-13
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy