❁ ﷽ ❁* JIKA KEINGINAN ITU DATANG *Saudaraku, jika ada dorongan untuk bertaubat…

❁ ﷽ ❁

* JIKA KEINGINAN ITU DATANG *

Saudaraku,
jika ada dorongan untuk bertaubat dari dosa yang pernah dilakukan maka segeralah untuk menyambutnya.
Jika keinginan itu datang, hendaknya engkau tidak menyia-nyiakannya.
Bersegeralah bertaubat, bisa jadi keinginan itu tidak akan kembali lagi untuk kedua kali, sehingga engkau terhalangi dari kebaikan yang satu ini.

Bila dirimu merasa butuh ilmu tentang taubat, etika dan adab-adabnya, maka pada tulisan singkat ini engkau dapat menyimaknya.
Semoga Allah memudahkan langkah baik kita dan memaafkan seluruh dosa-dosa kita semua.

[○] Di antara Adab Bertaubat:

1. Ikhlas karena Allah, yakni benar-benar mengharap wajah Allah dan keridhaan dari-Nya serta karena takut siksa-Nya.
2. Bertaubat dari seluruh dosa, bukan hanya dari satu atau dua perbuatan dosa saja.
3. Bertaubat sebelum datang dua keadaan:
○ Pertama: Sebelum ruh sampai ke tenggorokan.
○ Kedua: Sebelum matahari terbit dari barat.
Sebab bertaubat pada dua keadaan tersebut tidak akan diterima oleh Allah ta’ala.
4. Bersegera bertaubat, tidak menunggu hingga tua, sebab kematian bisa datang kapan saja tanpa memandang usia. Selain itu, menunda-nunda kebaikan merupakan senjata Iblis terkutuk, janganlah engkau menggunakan senjatanya untuk membinasakan dirimu sendiri.
5. Menyesali perbuatan dosa yang pernah diperbuat.
6. Menjauhkan diri dan meninggalkan perbuatan dosa.
7. Berazam atau berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Tiga poin di atas merupakan syarat taubat nasuha, yakni taubat yang sesungguhnya.
8. Jika perbuatan dosa berkaitan dengan kezaliman terhadap orang lain, maka segeralah meminta maaf kepadanya. Jika berkaitan dengan harta maka kembalikanlah harta itu, bila berkaitan dengan ghibah (menggunjing) atau namimah (mengadu domba) maka mintalah maaf kepadanya dan sebarkanlah tentang kebaikan-kebaikannya.
9. Hendaknya bertaubat dengan hati, lisan dan anggota badan. Tidak hanya bertaubat dengan lisan namun hatinya masih menyimpan keinginan untuk bermaksiat, atau anggota tubuhnya masih terus bermaksiat. Ingat, Allah Maha Mengetahui mata yang berkhianat dan apa yang tersimpan di dalam dada manusia.
10. Meninggalkan perbuatan dosa dan menggantinya dengan memperbanyak amal saleh. Sebab kebaikan dapat menghapuskan keburukan.
11. Setelah bertaubat, berusahalah untuk menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya dan terus menjaga kondisi baik tersebut. Jangan lupa banyak-banyak memohon kepada Allah agar dimudahkan senantiasa istiqomah di atas sunnah.
12. Hendaknya engkau menutupi perbuatan dosa yang pernah engkau kerjakan dan jangan menyebarkannya di hadapan manusia.
13. Terus memperbaharui taubat kepada Allah ta’ala.

Demikianlah beberapa poin penting seputar bertaubat kepada Allah.

Semoga bermanfaat bagi kita. Wahai Rabb, Wahai Tawwab, berilah taufik kepada hamba untuk senantiasa bertaubat kepada-Mu, sebab kami tahu bahwa engkau Maha menerima taubat. Aamiin.

[Mausuu’ah al-Aadaab al-Islaamiyyah, Abdulaziz as-Sayyid Nada]

28 Muharram 1436 / 21 Nov 2014
Muhammad Sulhan Jauhari

Sumber :@iccdammamksa

Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *