Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan:
Ada yang menanyakan, “Apakah kematian para ulama dan orang-orang shalih, itu sebagai tanda semakin dekatnya kiamat dan akhir zaman?”
Jawaban
“Ya, betul. Di akhir zaman akan banyak kematian para ulama dan akan tersebar luas kejahilan, sebagaimana di dalam hadits,
[عن عبدالله بن عمرو:] إنَّ اللَّهَ لاَ يقبِضُ العِلمَ انتزاعًا ينتزعُهُ منَ النّاسِ ولكِن يقبِضُ العِلمَ بقَبضِ العُلَماءِ، فإذا لم يَبقَ عالمٌ اتَّخذَ النّاسُ رؤساءَ جهّالًا فسُئِلوا فأفتَوا بغيرِ علمٍ فضَلُّوا وأضَلُّوا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut langsung ilmu itu dari dada manusia, tetapi Allah mencabut ilmu itu dengan kematian para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang alim, manusia lalu mengangkat orang-orang jahil sebagai pemimpin mereka. Mereka ditanya, mereka menjawab tanpa ilmu; mereka sesat dan menyesatkan.”
Jadi, ini menjadi tanda dekatnya hari kiamat. Maka dari itu, hendaknya kaum muslimin mementingkan ilmu yang bermanfaat, baik dalam bentuk pengajaran, pengamalannya dan agar mereka memperbanyak atau memadatkan materi-materi ilmu syar’i di sekolah-sekolah atau ma’had-ma’had mereka, begitu pula di universitas mereka, agar ilmu itu tidak hilang dari mereka lalu tergantikan dengan tersebarnya kejahilan.
Ketika ilmu hilang, manusia memerlukan orang yang memberi mereka fatwa, menjawab pertanyaan mereka, dan membimbing mereka. Saat itu, manusia akan mengangkat orang jahil sebagai pemimpinnya. Mereka ditanya, mereka menjawab dan berfatwa tanpa ilmu; mereka sesat dan menyesatkan orang banyak. Wala hawla wala quwwata illa billah.”
Al-Ustadz Usamah Mahri hafzhahullah
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy