Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah, Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (at-Taghabun: 11)
Alqamah bin Qais rahimahullah berkata,
هُوَ الرَّجُلُ تُصِيبُهُ الْمُصِيبَةُ فَيَعْلَمُ أَنَّهَا مِنْ عِنْدِ اللهِ فَيَرْضَى وَيُسْلِمُ
“(Yang dimaksud ayat ini adalah) seseorang yang ketika ditimpa musibah, ia mengimani bahwa semua itu adalah ketetapan Allah subhanahu wa ta’ala sehingga ia pun ridha (atas takdir-Nya) dan memasrahkan (segala sesuatu hanya kepada-Nya).”
Tafsir Ibnu Katsir 28/123
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy