╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣0⃣2⃣3⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

  *Judul bahasan*
        *APAKAH BOLEH MENOLAK MENOLONG*
        *KAKAK YANG BERGANTUNG HIDUP?*
      

  *Pertanyaan*
        Nama : Ocha
        Angkatan :
        Grup : 10
        Domisili : Palembang

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.

Begini Ustadz..saya mempunyai saudara kandung laki-laki dari segi ekonomi memang kurang, memiliki anak 3. Jadi saudara saya ini suka meminta uang ke saya, kakak saya nomor 1 dan ibu saya. Lebih seringnya ke saya. Lama-lama saya kesal, per 3 hari meminta uang terus. Jadi saya menyuruh kakak saya itu untuk berusaha mencari kerja sampingan.

Melihat saya seperti itu, ibu saya sepertinya tidak menerima Ustadz. Jadi ketika saya baik sama orang lain, ibu saya langsung menyindir saya. Apa yang salah lakukan ke orang lain, langsung su’udzon ibu saya ke saya. Dan itu membuat saya stres, karena mau melawan saya tahu itu dosa, karena ibu kandung saya. Sementara didiamkan, saya yang stres, akhirnya saya sakit sendiri.

Padahal sudah pernah saya jelaskan ke ibu saya, tujuan saya tidak memberikan uang lagi ke kakak saya, agar kakak saya berusaha tidak berpangku dengan orang lain. Karena kakak saya itu seorang suami yang bertanggung jawab atas anak dan istrinya.

Pertanyaan saya;

Apakah yang harusnya saya lakukan menghadapi ibu saya itu Ustadz ?

Syukron

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

Meminta bantuan sekali-kali memang masih membuat orang yang dimintai bantuan tersenyum atau melakukannya dengan senang hati. Akan tetapi kalau berlangsung terus menerus, setiap hari, atau bahkan menjadi rutinitas si pemberi bantuan, ini mesti dihindari. Hal ini bisa menyebabkan sesuatu yang menjadi ladang kebaikan bagi si pemberi bantuan, malah menjadi sebuah kedzoliman untuknya. Sudah dimintai bantuan, didzolimi pula.

Maka carilah seseorang yg disegani oleh kakak anda, minta tolong kepadanya untuk memberi nasehat secara langsung.semoga Allah membukakan hatinya.

Adapun sikap anda kepada ibu anda maka bersabarlah dan tetap berbuat birrul walidain kepadanya.maafkan segala kekuranganya dan ingatlah jasa beliau yg besar kepada anda.

Hilangkan juga ego kita agar tetap terjadi kebaikan kebaikan diantara keluarga,
ini merupakan ujian, sebagaimana firman Allâh Azza wa Jalla :

وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا

Dan kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? dan adalah Tuhanmu Maha Melihat. [al-Furqân/25:20]

Perdamaian diantara keluarga penting karena berkaitan dengan silaturahmi antara saudara dan tingkatan silaturahmi terbaik adalah saat saudara berbuat buruk justru kita berbuat baik kepada mereka.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَالصُّلْحُ خَيْرٌ

Dan perdamaian itu lebih baik [an-Nisâ/4:128]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ

Sebab itu bertaqwalah kepada Allâh dan perbaikilah hubungan diantara sesamamu. [al-Anfâl/8:1]

Maka bersabarlah atas ujian yg anda alami,dan hilangkan baper pada diri anda sehingga tidak dihinggapi stress dengan banyak berdzikir dn membaca alquran, rutinkan dzikir pagi dan dzikir petang kemudian perbaiki hubungan kita dengan Allah mengimani semua taqdir dari Nya mengandung hikmah.ini akan membuat hati anda menjadi tenang.
والله تعالى أعلم بالصواب.

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc,M.Pd    

                                   
═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *