1. Tanamkan Niat Yang Baik Ketika Menikah
Nilai amal seorang mukmin, salah satunya ditentukan dari kualitas niatnya. Semakin baik niatnya, semakin sempurna nilai amalnya. Dari Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: Amal itu ada karena niat, dan pahala yang diperoleh seseorang sesuai apa yang dia niatkan.
(HR. Bukhari no. 1, Muslim 5036, dan yang lainnya)
2. Pelajari Ilmu Fiqh Tentang Pernikahan
Semua orang butuh ilmu. Karena ini merupakan modal terbesar hamba untuk bisa menjalani hidup dengan selamat dan sukses. Dengan ilmu, orang akan terbimbing, apa saja yang harus dia kerjakan, dan apa yang harus dia tinggalkan.
Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan yang artinya, Ilmu lebih baik dari pada harta, ilmu menjagamu dan harta, kamu yang jaga.
(Adab ad-Dunya wad Din hlm. 48 oleh al-Mawardi)
3. Belajar Untuk Mulai Bersikap Dewasa
Setelah menikah, status anda telah berubah. Berapapun usia anda ketika menikah, anda dituntut untuk lebih cepat dewasa. Mulai pembelajaran diri itu sejak sebelum menikah. Tinggalkan kebiasaan kekanak-kanakan.
4. Belajar Menyayangi Pasangan Dan Keluarganya
Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Sallam Bersabda yang artinya: Manusia terbaik di tengah kalian adalah orang yang sikapnya paling baik kepada keluarganya. Saya orang yangn sikapnya paling baik kepada keluargaku.”
(HR. Turmudzi 4269, Ibnu Majah 2053, dan dishahihkan al-Albani).
5. Iringi Semua Dengan Doa Dan Tawakkal
Banyak orang yang merasa sangat resah menjelang pernikahan. Setumpuk kekahwatiran berjubel di hatinya. Tanamkan rasa tawakkal kepada Allah, agar anda tidak dihantui dengan perasaan takut yang berlebihan. Kedepankan tawakkal ketika anda menghadapi kenyataan yang tidak pasti. Pasrahkan kepada Allah, dalam setiap upaya untuk kebahagiaan anda.
Referensi:
https://konsultasisyariah.com/24585-amalan-menjelang-pernikahan.html
__
bimbinganislam.com | Follow IG, FB, TWT, TG, YT : Bimbingan Islam