JANGAN KELIRU MENYANGKA
.
Dr. Abdul Aziz al-Harbiy hafizhahullah menuturkan,
.
“Hati-hati! Jangan lantas menilai seorang itu shalih dan menaruh kepercayaan penuh kepadanya semata-mata karena air mata yang ia keluarkan ketika beribadah!
.
Sungguh, sebagian orang menghadirkan sikap wara’ dan khusyuk ketika beribadah, namun sikap itu tak kunjung hadir dalam berinteraksi bersama orang lain dan memenuhi hak mereka.
.
Engkau pasti kan terkejut jika saya menyatakan bahwa di antara mereka yang kerap menangis dalam ibadah ternyata merupakan pribadi yang paling kasar, egois, dan narsis. Mereka sulit memaafkan orang yang telah berbuat buruk pada mereka dan sangat jarang memberikan toleransi.
.
Saya mengenal orang awam yang hatinya gampang tergugah ketika mendengar nasihat yang sederhana, namun reli yang melelahkan harus ditempuh jika ingin memintanya berdonasi meski dengan nominal yang tak seberapa.
.
Poin penting yang ingin disampaikan adalah tangisan yang timbul ketika beribadah bukanlah parameter yang menunjukkan keutamaan seseorang apalagi untuk menyatakan ia benar-benar pribadi yang shalih.
.
Namun, agar obyektif, saya menyampaikan bahwa tangisan dan air mata yang tak dapat ditahan ketika beribadah merupakan setitik tanda bahwa terdapat kehidupan dalam hati seseorang meski ia memiliki kekurangan dalam amalan yang lain.” [Khabaya an-Nufus]
.
Sumber: fwayiid
@BelajarTauhid
.
Dr. Abdul Aziz al-Harbiy hafizhahullah menuturkan,
.
“Hati-hati! Jangan lantas menilai seorang itu shalih dan menaruh kepercayaan penuh kepadanya semata-mata karena air mata yang ia keluarkan ketika beribadah!
.
Sungguh, sebagian orang menghadirkan sikap wara’ dan khusyuk ketika beribadah, namun sikap itu tak kunjung hadir dalam berinteraksi bersama orang lain dan memenuhi hak mereka.
.
Engkau pasti kan terkejut jika saya menyatakan bahwa di antara mereka yang kerap menangis dalam ibadah ternyata merupakan pribadi yang paling kasar, egois, dan narsis. Mereka sulit memaafkan orang yang telah berbuat buruk pada mereka dan sangat jarang memberikan toleransi.
.
Saya mengenal orang awam yang hatinya gampang tergugah ketika mendengar nasihat yang sederhana, namun reli yang melelahkan harus ditempuh jika ingin memintanya berdonasi meski dengan nominal yang tak seberapa.
.
Poin penting yang ingin disampaikan adalah tangisan yang timbul ketika beribadah bukanlah parameter yang menunjukkan keutamaan seseorang apalagi untuk menyatakan ia benar-benar pribadi yang shalih.
.
Namun, agar obyektif, saya menyampaikan bahwa tangisan dan air mata yang tak dapat ditahan ketika beribadah merupakan setitik tanda bahwa terdapat kehidupan dalam hati seseorang meski ia memiliki kekurangan dalam amalan yang lain.” [Khabaya an-Nufus]
.
Sumber: fwayiid
@BelajarTauhid
Di broadcast ulang: Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply