╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣1⃣1⃣5⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*KETAATAN HANYA*
*PERKARA MA’RUF*

*Pertanyaan*
Nama: Tini Dwiana
Angkatan: T04
Grup : 040
Nama Admin : Rita Setiani
Nama Musyrifah : Atih Setiasih
(Ummu Kahfi)
Domisili : Kab Malang
Kec Dampit
Desa Baturetno

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ana izin bertanya Ustadz.

Orang tua ana sering mengadakan selamatan, banyak sekali jenis selamatannya. Dan otomatis sibuk.

Dan ana sesekali membantu pekerjaan beliau. Tetapi dalam niat ana hanya membantu dan menolak perkara tradisi itu semua.

Dan ana sewaktu acara pun tidak ikut dan pulang ke rumah. Pintu rumah sampai ana tutup dan Qodarullah rumah ana sama orang tua berdekatan satu halaman.

Apakah perbuatan ana berdosa ikut membantu beliau Ustadz?

Mohon pencerahannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله
Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Berbakti kepada orang tua haruslah mengindahkan dua kaidah syar’iyyah yang agung berikut ini.

*Kaidah pertama:*
حب الله و رسوله أعظم

“Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya itu yang paling besar (dari yang lain)”

*Kaidah kedua:*
إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ

“Sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam perkara yang ma’ruf.”

Maka taat kepada orang tua itu tidak mutlak dalam segala perkara dan setiap keadaan. Ketaatan kepada orang tua hanya dalam perkara yang ma’ruf. Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:

لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةٍ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ

”Tidak ada ketaatan di dalam maksiat, taat itu hanya dalam perkara yang ma’ruf.” (HR Bukhari, no. 7257; Muslim, no. 1840).

Perkara yang ma’ruf didefinisikan oleh As Sa’di:

المعروف: الإحسان والطاعة، وكل ما عرف في الشرع والعقل حسنه

“Al ma’ruf artinya perbuatan kebaikan dan perbuatan ketaatan dan semua yang diketahui baiknya oleh syariat dan oleh akal sehat.” (Tafsir As Sa’di, 1/194-196).

Berdasarkan kaidah di atas anda mengambil sikap benar dengan tidak menyetujui acara acara adat yang sering berlawanan dengan syariat dan tidak ikut dalam acara tersebut. Namun anda tetap berbuat baik kepada orang tua dalam muamalah.

Adapun anda membantu mereka dalam memasak atau menyiapkan acara hal itu sulit dihindari karena anda tinggal bersebelahan dengan mereka dan semoga kekeliruan tersebut diampuni oleh Allah Al Ghofur Yang Maha pengampun.

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc.,M.Pd.

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading