MENYICIL ISTANA DI SURGA
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ [ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ] عَشْرَ مَرَّاتٍ؛ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتاً فِي الْـجَنَّةِ.
Barangsiapa membaca [ qul huwAllahu ahad ] sebanyak sepuluh kali, niscaya Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga. (Hadis Sahih. Lihat: Shahih al-Jami’ No 6472)
Pada riwayat lain berbunyi:
مَنْ قَرَأَ [ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ] حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ؛ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْـجَنَّةِ.
Barangsiapa membaca [ qul huwAllahu ahad ] hingga akhir surat sebanyak sepuluh kali, niscaya Allah akan membangunkan baginya sebuah istana di surga. (Hadis Hasan. Lihat: ash-Shahihah No 589)
Hadis di atas menjelaskan salah satu keutamaan surat al-Ikhlas, yaitu bagi muslim yang membaca surat tersebut sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan sebuah istana di surga baginya. Sebuah keutamaan yang sangat istimewa. Bila di dunia terus menerus menjadi “kontraktor”, semoga di akhirat menjadi pemilik istana yang lengkap dengan limpahan kenikmatan di dalamnya. Mari diamalkan, semoga Allah memberikan keutamaan tersebut kepada kita.
1⃣ Sekali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
(1). Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. (2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. (4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. (QS. al-Ikhlas 1-4)
2⃣ Dua kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
3⃣ Tiga kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
4⃣ Empat kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
5⃣ Lima kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
6⃣ Enam kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
7⃣ Tujuh kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
8⃣ Delapan kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
9⃣ Sembilan kali:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
Sekali lagi, yang terakhir kesepuluh:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
Semoga Allah memberikan taufik dan kemudahan kepada kita untuk memperbanyak amal saleh. Aamiin.
Sumber :@iccdammamksa
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply