Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
«أُمَّتِيْ هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُوْمَةٌ، لَيْسَ عَلَيْهَا عَذَابٌ فِيْ الْآخِرَةِ، عَذَابُهَا فِيْ الدُّنْيَا الْفِتَنُ وَالزَّلَازِلُ وَالْقَتْلُ وَالْبَلايَا»
“Umatku ini adalah umat yang dirahmati, (sebagian) mereka tidak akan ditimpa adzab di akhirat, adzab yang menimpa mereka ini adalah di dunia berupa berbagai fitnah (ujian), gempa bumi, pembunuhan, dan bencana.”
Shahih al-Jami’ ash-Shaghir, no. 1396
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah menjelaskan hadits ini:
ليس المراد به كل فرد من أفراد الأمة، وإنما من كان منهم قد صارت ذنوبه مكفرة بما أصابه من البلايا في حياته. كما قال البيهقي في “شعب الإيمان” (ج ١ ص ٣٤٢): “وحديث الشفاعة يكون فيمن لم تَصِر ذنوبه مكفرة في حياته”
“Yang dimaksud dengan hadits ini bukanlah setiap individu dari umat ini, tetapi hanya berlaku bagi siapa dari mereka yang dosa-dosanya dihapus dengan berbagai cobaan berat yang menimpanya dalam hidupnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh al-Baihaqy dalam Syu’abul Iman (I/342): “Hadits syafa’at berlaku bagi orang yang dosa-dosanya tidak digugurkan di masa hidupnya.”
Silsilah ash-Shahihah, jilid 2 hlm. 727
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
Leave a Reply