Kamis, 02 Maret 2023
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…
Kita Hidup dalam Susah Payah
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (Al-Balad – 4)
Imam Al Qurthubi dalam Tafsirnya menjelaskan bahwasanya kesusah payahan yang dialami manusia sudah dialami sejak kecil. Mulai dari kesusah payahan ketika dilahirkan, ketika disapih, ketika mulai berbicara, ketika dikhitan, kesusah payahan berupa lapar & kesedihan, susah payah dalam belajar (menghafal, memahami dan yang semisal), kesusah payahan ketika menikah dan hal-hal yang timbul karenanya, susah payah ketika mempunyai anak (mendidiknya, memberi makan, mencari nafkah dan lain sebagainya), susah payah ketika keadaan tua, hingga kesusah payahan pada waktu matinya (sakaratul maut). Dan kemudian berlanjut kesusah payahan tersebut di alam kubur, padang masyhar, shiroth, hingga ke tempat akhir kembalinya.
Sungguh merugilah manusia yang dari lahir hingga ke akhirat senantiasa bersusah payah, namun kesudahannya berakhir di Neraka.
Semoga Allah memasukkan kita ke SurgaNya kelak dan melindungi kita dari pedihnya adzab Neraka.
Referensi : @Boristanesia
Barakallahu fiikum ____
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply