CINTA DAN CEMBURU
Cinta itu melahirkan cemburu terhadap sang kekasih. Tiada laut tanpa gelombang, tiada cinta tanpa cemburu. Antara keduanya takkan mungkin dipisahkan sebagaimana mustahilnya dipisahkan laut dan pantai.
Semakin dahsyat cinta, semakin membara pula kecemburuan. Semakin melemah cinta semakin melemah pula rasa cemburu. Ketika luapan cemburu telah mati,maka bersiaplah tuk mengubur cinta.
——————–
Tatkala Allah cemburu pada Ismail-Alaihis salam- yang telah menyita perhatian kekasih Allah-Ibrahim Khalilullah, maka ia uji Ibrahim untuk menyembelih puteranya, untuk melihat keteguhan cinta Ibrahim pada Maulanya.
Kecintaan Ibrahim yang memuncak kepada Allah, membuat Ibrahim tidak menolak titah Sang kekasih. Pisau di asah, badan Ismail direbah, dan penyembelihan pun di mulai…
Ibrahim sukses….mempersembahkan segala yang di miliki untuk Zat Yang Maha Tinggi.
——————-
Cinta pada kekasih hidup itu ujian yang terkadang membutakan mata, mentulikan telinga dan membisukan lisan.
Dengan alasan cinta, kaki-kaki tergelincir dipersimpangan jalan yang membingungkan…tak tau kemana mengarah..??
Orang bijak kan menjadikan muara cintanya berlabuh pada Sang Kekasih Abadi Pemilik samudera cinta…
Segala cinta kepada makhluk,hanyalah tetesan dari luasnya Samudera cinta milikNya…
Tak layak rasanya mengorbankan cinta Zat Yang Maha Tinggi demi meraih tetesan-tetesan cinta makhluk yang naif,yang cepat lambat akan meninggalkannya atau ditinggalkannya.
Bila kau mencintai makhluk..cintailah sebatas apa yang diperkenankan Pemilik samudera cinta, jangan melampaui batas,agar kau tak terjebak menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
————————-
*silahkan mencoba
Batam, Nongsa 2 Jumada Tsani 1438/1Maret 2017
Abu Fairuz My
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply