*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*
╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝
*NO : 1⃣1⃣6⃣4⃣*
*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com
*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab
═══════ ° ೋ• ═══════
*HUKUM ASALNYA SUCI*
*Pertanyaan*
Nama: Nina
Angkatan: T.04
Grup : GiS-T4.51
Nama Admin : Yusmita Febriana
Nama Musyrifah : Nova Nur
Cahyani
Domisili : Makassar
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Afwan ustadz izin bertanya Ustadz.
Apabila sandal yang digunakan ternyata ada kotornya (dikhawatirkan najis), apa boleh ditaruh didepan sajadah dijadikan semacam sutrah dengan ditutupi tas atau semisal?
Kasus yang ana tanyakan ini untuk shalat di luar mesjid seperti di lapangan atau pada saat sholat Ied. Karena kebanyakan shalat Ied diadakan di luar ruangan.
Mohon penjelasannya Ustadz…
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.
*Jawaban*
وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته
بسم الله
Jika anda yakin bahwa sandal anda ada kotoran najis maka jangan di letakkan di atas sajadah. Akan tetapi jika hanya was-was maka kembalikan hukum asalnya suci.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di mengatakan:
يجب أن يعلم أن الأصل في جميع الأشياء الطهارة فلا تنجس و لا ينجس منها إلا ما دل عليه الشرع
“Wajib diketahui bahwa hukum asal dari segala sesuatu itu suci, maka tidak boleh mengatakan ia sesuatu itu najis atau menajiskan kecuali ada dalil dari syariat”( Irsyad Ulil Bashair wa Albab li Nailil Fiqhi (19-21)].
Dan jika sandal kita terkena kotoran najis maka debu di diatas tanah yang mensucikan kotoran najis tersebut. Sebagaimana hadits Ummu Salamah radhiallahu’anha. Dari jalan Ummu Walad
قُلْتُ لأُمِّ سَلَمَةَ: إِنِّي امْرَأَةٌ أُطِيلُ ذَيْلِي وَأَمْشِي فِي الْمَكَانِ القَذِرِ؟ فَقَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يُطَهِّرُهُ مَا بَعْدَهُ
“Aku bertanya kepada Ummu Salamah: ‘saya ini wanita yang panjang gaunnya dan saya biasa berjalan di tempat yang kotor’. Ummu Salamah berkata: ‘Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘tanah yang setelahnya sudah membersihkannya””(HR. Tirmidzi 143, ia berkata: “hadits ini shahih”).
والله تعالى أعلم
Dijawab oleh : Ustadz Abu Fathiyya Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I
═══════ ° ೋ• ═══════
*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)*
WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Leave a Reply