Takdir Tempat Kembali Manusia

يوم الجمعة، ٢٧ رجب ١٤٤٤ ھ/ ١٧ فبراير ٢٠٢٣ م

Jum’at, 17 Februari 2023

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…

SEMUA MANUSIA TELAH DITAKDIRKAN TEMPAT KEMBALINYA

Sesungguhnya Allah telah menentukan takdir seorang manusia apakah ia kelak akan berakhir di Surga ataukah di Neraka.

Begitu pula dengan amal perbuatan yang kelak akan mengantarkannya memenuhi ketentuan takdir tersebut, kesemuanya sudah Allah takdirkan.

Akan tetapi bersamaan dengan ini, seseorang tak boleh pasrah, dan berpangku tangan beralasan dengan takdir. Yang harus ia lakukan dalam menyikapi ini adalah…

“Hendaklah kalian beramal ! Setiap orang akan dimudahkan sesuai dengan tujuan dia diciptakan. Barangsiapa yang tergolong orang-orang yang berbahagia (yakni Penduduk Surga), maka ia akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang yang berbahagia tersebut.

Barangsiapa yang tergolong orang-orang yang sengsara (yakni Penduduk Neraka), maka ia akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang yang sengsara itu.” (HR. Bukhari no. 4949).

Begitulah ketentuan Allah, Dia Maha Adil dan Dia tidaklah menzhalimi hambaNya barang sedikit pun ketika Dia menakdirkan seseorang itu masuk ke dalam Surga atau Neraka.

Jika akal seseorang masih tak sanggup dalam memahami hal ini, maka ketahuilah sesungguhnya itu karena…

وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

“dan tidaklah kalian diberikan pengetahuan melainkan hanya sedikit saja.” [Al-Isra’ : 85]

Jika anda ingin bertanya kenapa, mengapa, bagaimana Allah menakdirkan seperti ini, maka ketahuilah,

لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ

“Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya namun merekalah yang kelak akan ditanya.” [Al-Anbiya’ 23]

Daripada banyak bertanya perihal ini yang Nabi sendiri menyuruh kita untuk tidak berdalam-dalam membahasnya, lebih baik instropeksilah diri kita, lebih condong dan mudah yang manakah kita dalam beramal? Apakah amalan Penduduk Surga ataukah Penduduk Neraka?

Referensi : @Boristanesia

Barakallahu fiikum
https://t.me/Berbagi_Kebaikan