*INIKAH RAMADHAN TERAKHIR KITA..??
Bisa jadi Ramadhan tahun ini adalah puasa terakhir kita… maka sebelum itu terjadi, manfaatkanlah ia dengan sebaik-baiknya.
Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka syaithan-syaithan dan jin jahat dibelenggu. Pintu-pintu Neraka pun ditutup sehingga tidak ada satu pintu pun darinya yang terbuka dan pintu-pintu Surga dibuka sehingga tidak ada satu pintu pun yang tertutup.”
Kemudian, ada seorang penyeru yang berseru :
‘Wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai, pencari kejahatan berhentilah. Maka Allah membebaskan orang-orang dari Neraka, dan itu terjadi pada setiap malam.'”
(Shahiih, HR. Al-Bukhari, no. 1899, Muslim, no. 1079, an-Nasaa-i, IV/126 – 128, Ahmad, II/254, 298, 299, 401, ad-Darimi, II/26, at-Tirmidzi, no. 682, Ibnu Majah, no. 1642, al-Hakim, I/421, al-Baihaqi, IV/303, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa’, VIII/306, dan Ibnu Khuzaimah, III/188)
Sebelum itu, hendaklah kita menetapkan niat di dalam hati untuk berpuasa di bulan Ramadhan.
Dari Hafshah رضي الله تعالىٰ عنها, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Barangsiapa yang tidak berniat pada malam hari sebelum fajar terbit, maka tidak ada (tidak sah) puasa baginya.”
(Shahiih, HR. Ahmad, VI/287, at-Tirmidzi, no. 730, Abu Dawud, no. 2454, Ibnu Majah, no. 1700, an-Nasaa’i, IV/196, al-Baihaqi, IV/202, dan Ibnu Khuzaimah, no. 1933)
Dalam riwayat lain :
“Tidak sah puasa orang yang tidak meniatkan sejak malam hari.”
(Shahiih, HR. Ad-Daruquthni, II/172)
Semoga dengan puasa Ramadhan kali ini dosa-dosa dan kesalahan kita diampuni oleh Allah dan diangkatnya derajat kita disisi-Nya.
Allah ﷻ berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 183)
Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimaman dan mengharapkan pahala (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(Shahiih, HR. Al-Bukhari, IV/99, no. 38, 1901, Muslim, no. 759, 760, Abu Dawud, 1372, at-Tirmidzi, no. 683, an-Nasaa-i, IV/155, 156, 157, Ibnu Majah, no. 1326, Ahmad, II/232, 241, 385, 503, dan ath-Thayalisi, no. 2360)
Dan ketahuilah bahwasanya Islam mensyari’atkan makan sahur, ia adalah makan-makanan yang penuh dengan keberkahan. Karenanya, jangan pernah sekalipun kita meninggalkannya meskipun hanya meneguk air putih.
Dari Anas bin Malik رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya pada (makan) sahur itu terdapat keberkahan.”
(Shahiih, HR. Al-Bukhari, IV/120, no. 1923, Muslim, no. 1095, 1096, at-Tirmidzi, no. 708, an-Nasaa-i, IV/141, Ibnu Majah, no. 1692, Ahmad, III/99, 215, 229, 243, 281, al-Baihaqi, IV/236, ad-Darimi, no. 1702, dan ath-Thayalisi, no. 2006)
Dari Abu Sa’id al-Khudriy رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sahur adalah makanan penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah تبارك وتعالىٰ dan para malaikat-Nya bershalawat (mendo’akan) orang-orang yang makan sahur.”
(Shahiih, HR. Ibnu Abi Syaibah, III/8, An-Nasaa-i, IV/145, dan Ahmad, III/44, 112, V/270, X/15, Shahiihul Jaami’, no. 2945)
Dan sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah kurma.
Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sebaik-baiknya sahur orang mukmin adalah kurma.”
(Shahiih, HR. Abu Dawud, no. 2345, dan Ibnu Hibbaan, no. 3475)
Dalam riwayat lain :
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
“Bahwa Nabi ﷺ pernah mengambil segenggam kurma, kemudian beliau ﷺ bersabda,
‘Ini sebaik-baik hidangan sahur seorang mukmin.'”
(Shahiih, HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Kabiir, XVII/282)
Semoga Allah تبارك وتعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.
☕ Silahkan disebarkan, semoga bermanfaat, Allah berkahi dan mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya. Aamiin ☕
Barakallah fikum.
✒ Ditulis oleh,
Ustadz. Abu ‘Aisyah Aziz Arief
✿❁࿐❁✿✿❁࿐❁✿