Imam Syafi’i pada kesempatan lain berkata:
إِذَا نَطَقَ السَّفِيْهُ فَلَا تُجِبْهُ ، فَخَيْرٌ مِنْ إِجَابَتِهِ السُّكُوْتُ
“Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi”.
فَإِنْ كَلِمَتَهُ فَرَّجْتَ عَنْهُ وَإِنْ خَلَّيْتَهُ كَمَدًا يُمَوِّتْ
“Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati”.
Leave a Reply