APAKAH PUASA SYAWAL BISA MENGGANTIKAN UTANG PUASA DI BULAN RAMADHAN?● Pertanyaa…

APAKAH PUASA SYAWAL BISA MENGGANTIKAN UTANG PUASA DI BULAN RAMADHAN?

● Pertanyaan kedua dari fatwa no. 11663

Pertanyaan:

صيام ستة أيام من شوال يعتبر تطوعًا فإذا صامت المرأة ستة أيام من شوال فهل يكفي هذا أو يجزئ عن صيام ما أفطرته في رمضان، أم عليها أن تصوم 12 يومًا منه قضاء ومنه تطوعًا وجزاكم الله خيرًا؟

Puasa enam hari bulan Syawal merupakan puasa sunah. Apabila seorang wanita telah berpuasa enam hari di bulan Syawal, apakah itu sudah mencukupi atau bisa membayar tanggungan (utang) puasa akibat dia berbuka (karena uzur) di bulan Ramadhan? Ataukah dia tetap harus berpuasa dua belas hari, sebagian (enam hari diniatkan) untuk mengqadha dan sebagiannya (enam hari berikutnya diniatkan) untuk puasa sunah?

Jawaban:

لا يكفي من عليه قضاء من شهر رمضان أن يصوم ستًّا من شهر شوال عن القضاء تطوعًا بل يجب أن يصوم ما عليه من القضاء ثم يصوم ستة أيام من شوال إذا رغب في ذلك قبل انسلاخ الشهر

Orang yang punya tanggungan (utang) puasa Ramadhan, tidak cukup baginya (dibayar dengan) puasa sunah enam hari di bulan Syawal. Bahkan, dia wajib membayar tanggungan (utang) puasanya terlebih dahulu, kemudian baru berpuasa enam hari di bulan Syawal, jika ia menginginkannya. (Dia melakukannya) sebelum berakhir bulan Syawal.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

Fataawa al-Lajnah ad-Daimah 10/354

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *