╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗

*SBUM*
*Sobat Bertanya*
*Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣2⃣4⃣5⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
https://grupislamsunnah.com

*Kumpulan Soal Jawab SBUM*
*Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*TIDAK ADA*
*DOA KHUSUS*
*SETELAH SHALAT DHUHA*

*Pertanyaan*
Nama: Kusnawati
Angkatan: 5
Grup : T513
Nama Admin : Yuni
Nama Musyrifah : Selvi
Domisili : DKI

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Izin bertanya Ustadz.
Bacaan do’a setelah shalat Dhuha, ada yang “Allohumagfirli watub Alaya innaka anta tawa burrohim”.

Apakah benar ada juga doa setelah shalat Dhuha, seperti yang ada di buku ini (izin melampirkan fotonya Ustadz).

Mohon penjelasannya ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة اللّه وبركاته

بسم الله

Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

1. Tidak ada doa khusus dan bacaan khusus(surat tertentu) yang dibaca saat Dhuha.

Sholat Dhuha dikerjakan minimalnya 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat diwaktu Dhuha saat matahari mulai naik sampai waktu anak unta mulai kepanasan kakinya di atas pasir sebelum masuk waktu Dhuhur.

Berdasarkan hadits dari Ummu Hani’:

أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عامَ الفتحِ صلَّى ثمانَ ركعاتٍ سُبحةَ الضُّحى

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam di tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat delapan rakaat shalat Dhuha” (HR. Bukhari no. 1103, Muslim no. 336).

Syaiikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan:

ويقرأ فيها ما تيسر سوراً أو آيات ليس فيها شيء مخصوص، يقرأ فيها ما تيسر من الآيات أو من السور. وأقلها ركعتان تسليمة واحدة، وإن صلى أربع أو ست أو ثمان أو أكثر يسلم من كل ثنتين فكله حسن

“Dalam shalat Dhuha (setelah Al Fatihah, pent.) silakan membaca surat atau ayat-ayat apa saja yang dimampui, tidak ada surat atau ayat khusus yang diutamakan. Silakan membaca ayat atau surat apa saja. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dengan satu salam. Jika ingin shalat empat rakaat atau enam atau delapan rakaat, atau bahkan lebih, dengan salam di setiap dua rakaat, maka ini semua baik” (Sumber: https://binbaz.org.sa/fatwas/10014)

2. Tidak terdapat hadits dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang shahih dan sharih (tegas), mengenai doa setelah shalat Dhuha. Adapun hadits dari Aisyah radhiallahu’anha:

صلى رسول الله صلى الله عليه وسلم الضحى، ثم قال: “اللهم اغفر لي، وتب علي، إنك أنت التواب الرحيم” حتى قالها مائة مرة

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah shalat dhuha, kemudian membaca doa: /Allaahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim/ (Ya Allah, ampunilah dosaku, dan terimalah taubatku, sungguh Engkau adalah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang). Beliau ucapkan ini 100x” (HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no. 219, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrad).

#Yang rajih, ini adalah doa setelah shalat secara umum, bukan hanya shalat Dhuha. Sebab disebutkan dalam riwayat lainnya secara mutlak:

قال: رَجُلٌ مِن الأنصارِ- إنَّه سَمِعَ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ في صَلاةٍ وهو يقولُ: ربِّ اغفِرْ لي -قال شُعْبةُ: أو قال: اللَّهُمَّ اغفِرْ لي- وتُبْ علَيَّ؛ إنَّك أنتَ التوَّابُ الغَفورُ، مِئَةَ مَرَّةٍ

“Seorang lelaki dari kaum Anshar mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa: /Allaahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim/ 100x” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dalam Musnad Ibnu Fudhail, dishahihkan Syu’aib Al Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad no. 23150).

Namun andaikan seseorang mengamalkan doa ini setelah shalat Dhuha, pun tidak mengapa. Selama tidak berkeyakinan bahwa ini adalah doa khusus setelah shalat Dhuha.

3. Doa yang anda lampirkan tidak bersumber dari hadits Nabi Muhammad Shalallahu alahi wasallam. maka tidak boleh diyakini itu doa dari Nabi Shalallahu alahi wasallam.

والله تعالى أعلم

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *