Benteng Diri
Saudaraku sekalian yang mencintai sunnah dan dicintai oleh Alloh Subhana wa Ta’alaa , sungguh merepotkan jika bertemu dengan orang yang hasad. Sebaik apapun yang kita lakukan pasti akan tetap buruk dimatanya. Atau juga terhadap orang yang selalu curiga serta su’udzon, maka setiap apapun yang kita lakukan pasti akan membuat diri kita rikuh ataupun risih jika selalu di-su’udzoni orang lain.
Dan sebagaimana anda merasa perlu untuk membentengi diri agar tidak diganggu, maka jangan pernah anda mengorbankan orang lain apalagi menjadikan orang lain sebagai tumbal demi kenyamanan diri anda sendiri.
Dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam setiap kali keluar rumah, beliau berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
ALLAHUMMA INNI A-’UDZU BIKA AN ADHILLA AW UDHALLA AW AZILLA AW UZALLA AW AZLIMA AW UZLAMA AW AJHALA AW YUJHALA ‘ALAYYA.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari: aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku mendhalimi, atau aku didhalimi, atau kebodohanku atau dibodohi.”
[HR. Abu Dawud 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884, dan dishahihkan al-Albani].
RReferensi :@Tausiyahbimbinganislam
Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply