يوم الثلاثاء، ٢٥ شوال ١٤٤٤ ھ/ ١٦ مايو ٢٠٢٣ م  Selasa, 16 May 2023Mبسم الله الرحم…

يوم الثلاثاء، ٢٥ شوال ١٤٤٤ ھ/ ١٦ مايو ٢٠٢٣ م

  Selasa, 16 May 2023M

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…

   99 Gulung Catatan Dosa

Mayoritas Umat Islam (atau mungkin semua) sudah tahu, sudah paham bahwasanya kalimat tauhid La ilaha Illallah memiliki keutamaan yang sangat besar.

Sebagian bahkan mungkin sudah pernah mendengar hadits Nabi tentang kisah seorang lelaki di hari kiamat kelak. Lelaki ini memiliki 99 gulung catatan dosa, satu gulungnya apabila dibentangkan, maka panjangnya hingga sejauh mata memandang.

Ia pun putus asa, yakin kalo ia pasti binasa, pasti bakalan diadzab.

Akan tetapi, ia memiliki satu buah kartu, kartu yang bertuliskan kalimat tauhid La ilaha Illallah.

Ketika ditimbang, ternyata kartu tersebut lebih berat daripada 99 gulung catatan dosanya itu. Selamatlah ia.

Namun, Jangan dipahami bahwa selama kita ucapkan kalimat tauhid itu, kita aman untuk melakukan berbagai macam dosa.

Toh bukankah nanti bakalan lebih berat pada timbangan kelak di akhirat ?

Tunggu dulu, dalam hadits itu Nabi hanya menyebutkan seorang lelaki. Bisa jadi hanya dia saja yang mendapatkan keberuntungan dan keutamaan itu.

Sementara kita ? Belum tentu.

Kualitas kalimat tauhid tiap orang berbeda-beda, semakin bagus, semakin berat kelak pada timbangan. Emang kita yakin kualitas kalimat tauhid kita itu bagus? Enggak kan ?

Hadits itu selain menceritakan keutamaan kalimat tauhid, juga ingin menunjukkan bahwa rahmat Allah itu luas. Dosa sebanyak itu bisa diampuni olehNya selama orang tersebut mati di atas tauhid. Akan tetapi, Allah lah yang menentukan siapa yang Dia kehendaki untuk mendapatkan rahmatNya.

Dan lelaki itu adalah salah satu  Hamba-Nya yang mendapatkan rahmatNya tersebut.

Adapun yang lain ? Well, nobody knows.

Bisa jadi seseorang diadzab hanya dengan dosa satu gulung atau bahkan kurang dari itu. Bukankah Bapak kita Nabi Adam dihukum, dikeluarkan dari Surga hanya karena satu dosa?

Tidak ada yang tahu siapa yang akan dirahmati olehNya di hari kiamat kelak. Dia yang berhak menentukan, dan ketika Dia menentukan maka keputusannya adalah yang paling adil, paling bijaksana, Allah tidaklah pernah menzholimi hamba-hambaNya barang sedikit pun.

Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana.

Referensi : @Boristanesia

Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *