❁﷽❁Anak adalah kecintaan dan buah hati kita, para orang tua.Begitu sayangnya kit…

❁﷽❁

Anak adalah kecintaan dan buah hati kita, para orang tua.

Begitu sayangnya kita terhadap anak-anak kita, sehingga dengan ikhlas dan rela kita bekerja siang dan malam demi mencukupi kebutuhan mereka.

Sebagian dari kita bahkan menumpuk harta sebanyak-banyaknya, beli aset sana sini , rumah, tanah, emas, saham, deposito, kesemuanya itu demi terjamin & tercapainya kesejahteraan anak-anak di masa depan. Bahkan ada yang sampai tak perduli lagi apakah Itu harta yang halal atau haram.

Tak tanggung-tanggung pula, sebagian dari kita bahkan ada yang membeli asuransi kematian buat diri mereka, untuk berjaga-jaga , sebagai jaminan harta yang ditinggalkan jika sewaktu-waktu mereka mati.

Namun, tahukah kita ada satu aset yang sering kita lupakan dalam hal ini, aset Itu adalah diri kita sendiri,

Diri kita sendiri merupakan aset untuk menjaga anak-anak kita. yakni dengan berusaha semaksimal mungkin untuk mensholehkan diri kita. Ya, orang tua yang sholeh, merupakan salah satu sebab terjaganya anak-anak kita di masa depan.

Alllah berfirman,

(وَأَمَّا ٱلۡجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَـٰمَیۡنِ یَتِیمَیۡنِ فِی ٱلۡمَدِینَةِ وَكَانَ تَحۡتَهُۥ كَنزࣱ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَـٰلِحࣰا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن یَبۡلُغَاۤ أَشُدَّهُمَا وَیَسۡتَخۡرِجَا كَنزَهُمَا رَحۡمَةࣰ مِّن رَّبِّكَۚ وَمَا فَعَلۡتُهُۥ عَنۡ أَمۡرِیۚ ذَ ٰ⁠لِكَ تَأۡوِیلُ مَا لَمۡ تَسۡطِع عَّلَیۡهِ صَبۡرࣰا)

Adapun dinding rumah (yang dihancurkan) adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedangkan ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu”.(Al-Kahf – 82)

Syeikh As-Sadi ketika menafsirkan ayat ini menyebutkan bahwa Allah menjaga kedua anak yatim tersebut dikarenakan kesholehan orang tuanya.

(Hal ini juga semakna dengan yang disampaikan oleh Ibnu Katsir dan Al Utsaimin dalam Tafsir mereka).

Maka, Jika kita memang betul-betul mencintai dan menyayangi anak-anak kita,
marilah mulai dari sekarang kita sholehkan diri kita sendiri. Agar kelak jika sewaktu-waktu kita dipanggilNya, meninggalkan mereka di dunia untuk selama-lamanya. Allah akan menjaga anak-anak kita.

Penjagaan siapakah yang lebih terjamin, lebih hebat dan lebih kuat dari penjagaan Allah terhadap anak-anak kita ?

Referensi :@boristanesia

Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan

BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *