Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah
Pertanyaan:
ما حكم السلام بالإشارة باليد؟
Apa hukum memberi salam melalui isyarat tangan?
Jawaban:
لا يجوز السلام بالإشارة، وإنما السنة السلام بالكلام بدءاً ورداً.
Tidak boleh memberi salam hanya melalui isyarat (tangan). Sesungguhnya yang sesuai dengan sunnah ialah memberi salam dengan ucapan, baik mengawali (memberi salam) maupun menjawabnya.
أما السلام بالإشارة فلا يجوز؛ لأنه تشبه ببعض الكفرة في ذلك، ولأنه خلاف ما شرعه الله.
Adapun memberi salam dengan isyarat, ini tidak boleh. Sebab, hal itu menyerupai sebagian orang kafir. Selain itu, hal tersebut juga menyelisihi syariat Allah.
لكن لو أشار بيده إلى المسلّم عليه ليفهمه السلام، لبعده مع تكلمه بالسلام فلا حرج في ذلك؛ لأنه قد ورد ما يدل عليه
Akan tetapi, jika seseorang berisyarat dengan tangan kepada orang yang disalami agar ia bisa memahami salamnya karena jauhnya jarak, sambil ia mengucapkan kalimat salam, hal itu tidak mengapa. Sebab, ada riwayat yang menunjukkan hal itu.
وهكذا لو كان المسلّم عليه مشغولاً بالصلاة فإنه يرد بالإشارة كما صحت بذلك السنة عن النبي صلى الله عليه وسلم.
Demikian juga kalau yang disalami itu sedang shalat. Dia menjawab salam dengan isyarat sebagaimana sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih dalam hal itu.
Sumber || http://www.binbaz.org.sa/fatawa/3467
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
Leave a Reply