# Mengenal apa itu “Tauriyah”
Tauriyah = berkata yang sebenarnya (tidak berbohong) tetapi dipahami berbeda oleh pendengar
– tauriyah dilakukan dengan:
1. Tujuan dan niat yang baik
2. Tauriyah dengan cara yang benar
3. Tidak terlalu sering menggunakan yang bisa menjerumuskan jadi sering berbohong
-Misalnya, fikhnya boleh berbohong untuk mendamaikan kedua orang suami istri, maka lebih baik tauriyah daripada berbohong
contohnya: ketika nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dan abu bakar dikejar karena akan hijrah ke madinah,
mereka berdua “ketahuan” oleh seseorang, dan saat itu kaum kafir Quraisy sedang mengejar,
untungya orang tersebut tidak mengenal Nabi, sehingga ketika ditanya siapa orang ini, maka abu bakar berkata:
هو هاد
“Dia adalah penunjuk jalan”
kebetulan sekali pas Nabi sedang dibawah menggiring onta dan Abu bakar di atas (mereka bergantian, kalau capek)
orang tersebut memahami sebagai penunjuk jalan , dan abu bakar tidak bohong karena Nabi adalah penunjuk ke jalan yang benar (Islam)
contoh tauriyah ketika akan suntik, dokter bilang:
“gak sakit kok disuntik”
nah, ini bohong, sebaiknya jangan dan pakai tauriyah
misalnya: “sakitnya dikit kok, kayak digigit semut”
pas pasien protes: “ternyata sakit banget dokt, masik kerasa seharian”
dokter: kan, saya bilang digigit semut, semut ada yang beracun lho”
Referensi :
@muslimafiyah.com/dokter-dan-tenaga-medis-sebaiknya-punya-kemampuan-untuk-ber-tauriyah.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
.
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply