Imam as-Safarini rahimahullah menjelaskan,
واعلم أن الموت ليس بعدم محض، ولا فناء صرف، وإنما هو انقطاع تعلق الروح بالبدن ومفارقته وانتقال من دار إلى دار، وهو من أعظم المصائب وقد سماه الله مصيبة في قوله:( فَأَصَـٰبَتۡكُم مُّصِیبَةُ ٱلۡمَوۡتِۚ ) فهو المصيبة العظمى
“Ketahuilah bahwa kematian bukanlah sekadar menjadi tidak ada, tidak pula berarti hilang begitu saja. Namun, kematian adalah terputus dan terpisahnya keterkaitan antara roh dan jasad. Kematian adalah perpindahan dari satu negeri ke negeri lain. Kematian termasuk musibah terbesar. Sungguh, Allah pun telah menyebutnya sebagai musibah dalam firman-Nya, ‘Maka menimpa kalian musibah berupa kematian.’ (al-Maidah: 106)
Jadi, kematian merupakan musibah terbesar.”
Al-Buhur az-Zakhirah fi al-Ulum al-Akhirah, hlm. 11
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
Leave a Reply