Di antara karakter Kaum Yahudi adalah suka membantah apabila disuruh oleh Nabi mereka.
Ketika mereka diperintahkan sesuatu oleh Nabi mereka, mereka bukannya langsung mengerjakan, bukannya berkata kami dengar dan kami taat, namun mereka bantah perintah Nabi tersebut karena menurut pemikiran mereka, apa yang diperintahkan oleh Nabi mereka Itu tidak masuk akal.
Allah berfirman :
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina”. (Al-Baqarah – 67)
Lalu, bagaimanakah jawaban Kaum Yahudi ini ?
Mereka berkata: “Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?” (Al-Baqarah – 67)
Kemudian Nabi Musa membalas ucapan mereka,
Musa menjawab: “Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil”.(Al-Baqarah – 67)
Hendaknya kaum muslimin berhati-hati dari mengikuti karakter Yahudi.
Apabila sampai kepada seseorang hadits Nabi yang shohih, Nabi memerintahkan sesuatu atau melarang sesuatu,
Sudah seharusnya ia langsung membenarkan, melakukannya , kami dengar dan kami taat,
Bukan dengan ringannya berkomentar
” Ah, Itu kan …” , atau perkataan lain semacamnya.
Sesungguhnya seseorang yang suka membantah perintah maupun larangan dari Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wassalam hanyalah orang yang jahil yang serupa dengan Kaum Yahudi.
Referensi :@boristanesia
Barakallahu fiikum ____~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply