╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣3⃣1⃣3⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*CARA MEMBACA QUNUT*
*& HUKUM MEMELIHARA*
*ANJING*
      
*Pertanyaan*
Nama: Nur Aini
Angkatan: T05
Grup : 03
Nama Admin : Dewi Baiduri
Nama Musyrifah : Nina Rivana
Domisili : Sumbar
      

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Izin bertanya Ustadz.

1. Bagaimana cara membaca do’a qunut witir?

Apakah harus 3 rakaat dulu membaca do’a qunut witirnya atau 1 rakaat saja sudah bisa membaca do’a qunut witir tersebut?

2. Bagaimana hukumnya, jika kita tidak mengenakan alas kaki (sandal) ketika dipekarangan rumah (tanah). Tapi disekitaran rumah ada yang memelihara (Afwan) anjing dan berkeliaran kemana-maana. Termasuk pekarangan rumah saya.

3. Bagaimana hukumnya?
Apa harus membersihkan sesuai dengan najis hewan tersebut?

4. Atau hanya cukup dibasuh saja jika mau sholat?

Mohon penjelasannya Ustadz.
Syukron

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد.

1. Membaca qunut witir pada sholat witir, dirakaat terakhir. Jika witir tiga rakaat, maka qunut witir di baca pada rakaat yang ketiga. Jika witirnya satu rakaat, maka qunutnya dibaca pada rakaat pertama.

Dari Abu Ayyub Al Anshori, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلاَثٍ فَلْيَفْعَلْ

“Siapa yang suka lakukan witir tiga rakaat, maka lakukanlah.” (HR. Abu Daud no. 1422 dan An Nasai no. 1712. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Qunut dibaca dikerjakan pada rakaát witir yang terakhir, setelah bangkit dari ruku’ (setelah membaca doa i’tidal), namun boleh juga membaca doa qunut sebelum ruku’ ( Hal ini karena telah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu álaihi wasallam bahwa beliau pernah qunut (baik qunut subuh ataupun qunut nazilah) sebelum ruku’ maupun sesudah ruku’. Demikian juga praktik para sahabat, sebagian mereka qunut witir sebelum ruku’ dan sebagian yang lain qunut witir setelah ruku.
Dan ini adalah dzohir dari pendapat al-Imam al-Bukhari, beliau berkata,

بَابُ القُنُوتِ قَبْلَ الرُّكُوعِ وَبَعْدَهُ

(Bab: Qunut sebelum ruku’ dan sesudahnya).

2. Wajib bagi anda menghindari kotoran/najis hewan.

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ

Baik pakai alas kaki, atau dengan yang lainnya. Jika alas kakinya terkena najis anjing, maka cara membersihkan sama seperti penjelasan yang ada dibawah ini.

3. Cara membersihkan kotoran anjing, sesuai dengan najis hewan tersebut yaitu mencucinya sebanyak 7 kali, cucian pertama dengan tanah.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

طَهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ ، أُولاهُنَّ بِالتُّرَابِ

“Sucikanlah bejana kalian apabila anjing minum padanya, dengan cara dibasuh tujuh kali. Cucian yang pertama dengan tanah (debu).” (Muslim no. 279).

Dalam hadits ‘Abdullah bin Mughaffal, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِى الإِنَاءِ فَاغْسِلُوهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَعَفِّرُوهُ الثَّامِنَةَ فِى التُّرَابِ

“Jika anjing menjilati bejana kalian, cucilah sebanyak tujuh kali dan gosoklah yang kedelapan dengan debu.” (HR. Muslim no. 280).

Dua hadis ini menjelaskan cara membersihkan najis anjing, yaitu dengan tujuh kali basuhan, salah satunya menggunakan debu.

Imam Nawawi rahimahullah menerangkan dalam kitab beliau “Al-Majmu’ “, bahwa basuhan debu dianjurkan pada basuhan pertama. Bila tidak memungkinkan, maka pada salah satu basuhan berikutnya asal bukan basuhan terakhir atau ketujuh. (Lihat : Al-Majmu’ Syarhul Muhazdzab, 2/600).

والله تعالى أعلم بالصواب.

  Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag