SEDIH, GALAU, STRESS~
.
Saudaraku, tahu Imam An-Nawawi rahimahullah? Ya, beliau rahimahullah ketika mendapatkan perlakuan yang tidak baik atau didzolimi oleh orang lain, maka yang beliau lakukan adalah MENYALAHKAN DIRINYA SENDIRI.
.
Mentalnya bukan mental MENYALAHKAN ORANG LAIN, melainkan mental mulia, yaitu “ISTIGHFAR” dan “MUHASABAH.”
.
Seperti: “Dosaku apa nih? Khilafku apa nih? Maksiatku apa nih? (sehingga orang lain mendzolimiku).”
.
Dan hendaknya pula kita berterima kasih kepada orang yang telah mendzolimi kita. Karena kalau mindset kita akhirat, mau kita dicurangi, dicaci-maki, dighibahi, difitnahi atau didzolimi orang-orang, maka kita akan senang riang gembira.
.
Kok malah senang?
Kenapa ga marah?
.
Saudaraku..
Kenapa harus marah?
Bukankah orang yang mendzolimi kita itu akan men-transfer pahalanya pada hari kiamat? Kok dikasih pahala, marah? 🙂
.
Faidah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah
Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply