╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣3⃣4⃣4⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*HUKUM BACAAN*
*SUMMA ILLA RUH’I*
*YA AHLI KUBUR*
      
*Pertanyaan*
Nama : Rini
Angkatan : 05
Grup : 19
Nama Admin : Anita
Nama Musyrifah : Afiah
Domisili : Jawa barat

      

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Afwan izin bertanya Ustadz.

Kalau di pengajian ibu-ibu di masjid dekat lingkungan saya, setiap selesai pengajian Ustadznya selalu bilang; “summa illa ruh’i ya ahli kubur.”

Apakah itu tidak mengapa? Hukumnya bagaimana?

Mohon pencerahannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Kita biasa saksikan di tengah-tengah masyarakat kita mengenai tradisi kirim pahala. Dalam do’a mereka katakan, “Ilaa hadroti ‘fulan’, Al-fatihah”. ucapan tersebut tidak disyariatkan dalam agama islam .

Syaikh Muhammad Nashiruddin dalam Ahkamul Janaiz menyebutkan,

أن قول الناس اليوم في بعض البلاد: ” الفاتحة على روح فلان ” مخالف للسنة المذكورة، فهو بدعة بلا شك، لا سيما والقراءة لا تصل إلى الموتى على القول الصحيح

“Perkataan yang masyhur di tengah-tengah masyarakat di berbagai negeri, “(Kirim pahala) Al Fatihah pada ruh ‘fulan’ ” adalah menyelisihi ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, itu termasuk amalan yang tiada tuntunan tanpa diragukan lagi. Lebih-lebih pahala bacaan Qur’an tidak sampai pada orang yang telah mati menurut pendapat yang lebih tepat.

Ketika ‘Aisyah -istri yang paling dicintai Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya pada beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam mengenai apa yang dibaca ketika ziarah kubur, maka yang dianjarkan pada ‘Aisyah adalah ucapan salam dan do’a. Dan tidak dianjarkan membaca Al-Fatihah atau bacaan Qur’an lainnya.

Ketika kita ingin mendoakan keluarga yang telah wafat maka doakan ampunan dan rahmat untuknya, karena setiap do’a kaum muslimin bagi setiap muslim akan bermanfaat bagi si mayit. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala ,

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“ Dan orang-orang yang datang setelah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah percaya terlebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang- orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang “.” (QS. Al Hasyr: 10)

Ayat ini menunjukkan bahwa di antara bentuk kemanfaatan yang dapat diberikan oleh orang yang masih hidup kepada orang yang sudah meninggal dunia adalah do’a karena ayat ini mencakup umum, yaitu orang yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia .

Jadi cara mendoakan mayit tidak usah memakai kalimat yg anda tanyakan “stumma ila ruhi…. fulan/fulanah” kemudian membaca Al-Fatihah bersama sama. setiap kiyai memimpin satu doa kemudian mengomandoi untuk membaca Al-Fatihah sekaligus hal ini tidak disyariatkan dalam agama Islam dan wajib bagi kita meninggalkannya dan mencukupkan diri dengan Sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.

والله تعالى أعلم بالصواب

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc. Mpd

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *