╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣3⃣4⃣0⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*BOLEHKAH MEMINTA CERAI*
       *KARENA SUAMI STROKE?*

*Pertanyaan*
Nama : Farah
Angkatan : T.4
Grup : 27
Nama Admin : davina
Nama Musyrifah : Santi
Ummu Nabila
Domisili : bandung

      

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Izin bertanya Ustadz.

Ana ada titipan pertanyaan dari sahabat, sebut saja dia A. Sudah menikah kurang lebih 8 tahun. Tidak ada anak dari hasil pernikahan, hanya A sebelumnya telah memiliki satu orang putri berusia 13 tahun.

Qodarullahu, suami A sakit stroke sudah 4 tahun. Saat ini komplikasi dengan pencernaan. Alhamdulillah A masih bekerja, jadi untuk sehari-hari dan kebutuhan anak masih terpenuhi. Pengobatan suami A, juga masih bisa dari tabungan suami A yang terkumpul dari hasilnya bekerja.

Terkadang A juga memakai tabungan tersebut untuk kebutuhan bulanan dan lain-lain. Tentunya dengan izin dan minta pada suaminya.

Karena suami A kalau tidak diminta, akan mengganggap A masih memegang uang dari hasil kerja.

Hanya saja, saat ini A sudah tidak mampu dan tidak sanggup lagi untuk merawat suami. Karena keterbatasan waktu dan tenaga. Serta yang paling utama, A tidak bisa mengurusi suami untuk kegiatan di kamar mandi. Karena A termasuk orang yang tidak nyaman dengan yang kotor-kotor (jijikan). Bisa seharian A susah makan, jika suami A harus dibantu di kamar mandi.

Pertanyaannya;

Apakah A berdosa, apabila meminta cerai dan menyerahkan suami A kepada keluarganya ?

Karena A juga kalau sedang lelah, seringkali mengeluarkan kata-kata yang bisa menyakiti suami A. Meskipun suami A hanya diam dan tidak menanggapi. Tidak jarang juga kata-katanya berupa nasihat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jadi A ingin berpisah, karena takut dosa pada suami bertambah banyak. Meskipun A juga tahu, bahwa surga itu sudah ada di depan matanya. Hanya dengan cara sabar merawat suami A.

Mohon nasihatnya Ustadz, semoga diberikan jalan keluar yang terbaik.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

Perlu diketahui bersama bahwasanya dalam kehidupan pasti ada namanya suka dan duka, tawa dan sedih, sehat dan sakit. Ketika seorang pasangan memiliki ikad janji pernikahan maka hendaknya dijalankan sesuai dengan takdir apa yang telah Allah tentukan. Seorang istri yang diberikan ujian berupa penyakit yang di derita oleh suami maka hendaknya bersabar dan mengharapkan ganjaran dari Allah.

Seorang istri yang meminta cerai mendapatkan ancaman dari Allah Jalla dzikruhu. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam bersabda :

أيُّما امرأةٍ سألت زوجَها طلاقاً فِي غَير مَا بَأْسٍ؛ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الجَنَّةِ

Wanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpa kondisi mendesak maka haram baginya bau surga (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Selama suami ukhti tetap menjalankan kewajiban sesuai dengan kemampuannya maka kami sarankan untuk tidak menggugat cerai kepadanya. Ukhty bersabar dan memohon pertolongan kepada Allah. Allah memberikan ganjaran kepada ukhty dalam merawat suami dalam keadaan yang sakit tersebut.

والله تعالى أعلم بالصواب
أولياء رمضان

  Dijawab oleh : Ustadz Aulia
       Diperiksa oleh :

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading