Allah Subhanahu berfirman,
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah sebaik-baik Yang Maha Pemberi rezeki.”
Surah Saba: 39
Bagi seorang mukmin, tumbuh pada dirinya keyakinan, bahwa semua yang dinafkahkan di jalan-Nya, pasti akan diganti oleh Allah Ta’ala dengan sesuatu yang lebih baik. Keyakinan itu didasari ayat di atas dan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمِ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيْهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا أَللّٰهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الآخَرُ أَللّٰهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Tiada satu hari pun seorang hamba yang melewati pagi harinya kecuali ada dua malaikat yang turun. Satu malaikat mengucapkan doa, ‘Ya, Allah berilah pengganti bagi yang menginfakkan hartanya.’ Malaikat satu lagi mengucapkan doa, ‘Ya, Allah berilah kebinasaan bagi yang menahan hartanya (bakhil).'”
HR. Al-Bukhari, no. 1531 dan Muslim, no. 1678
Sehingga, pada seorang mukmin, tumbuh sikap untuk selalu berbuat baik dengan menafkahkan rezeki yang dimilikinya.
Ya, Allah curahkanlah hidayah taufiq kepada kami… Mudahkanlah bagi kami untuk selalu menaati-Mu dan menaati Rasul-Mu.
Telegram: https://t.me/ilmusyar1
Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
