* BERIBADAH KEPADA ALLAH DALAM KEADAAN SENANG MAUPUN SUSAH* Ibnul Qoyyim rohimah…

* BERIBADAH KEPADA ALLAH DALAM KEADAAN SENANG MAUPUN SUSAH*

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

“Sesungguhnya Allah tidak menguji hamba-Nya untuk membinasakannya. Akan tetapi untuk menguji kesabaran dan penghambaannya..”

( Al Wabil Ash Shoyyib)

Karena ibadah kepada Allah bukan hanya saat senang saja..
Namun juga saat ditimpa kesusahan..
Agar tidak masuk dalam firman-Nya,

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ

“Diantara manusia ada yang beribadah kepada Allah di tepi jurang. Jika ia memperoleh kesenangan tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa ujian berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan akherat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata..” (Al Hajj: 11)

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

ref : https://bbg-alilmu.com/archives/63574
Telegram: https://t.me/ilmusyar1

Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•


View Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading