Kamis, 20 Juli 2023 M
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…
BULAN-BULAN HARAM ADALAH BULAN MULIA, BUKAN BULAN SIAL, BUKAN PEMBAWA MALAPETAKA.
Justru amal soleh di dalamnya pahala lebih bertambah, sebagaimana maksiat, dosanya lebih meningkat.
Nabi Bersabda:
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Satu tahun ada dua belas bulan. Diantara dua belas bulan itu, ada empat bulan suci (Syahrul Haram). Tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab yang diagungkan suku Mudhar; antara Jumadi tsaniah dan Syaban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Imam al-Qurtubi mengatakan:
فيضاعف فيه العقاب بالعمل السيئ كما يضاعف الثواب بالعمل الصالح
“Dosa karena berbuat buruk dilipatgandakan di bulan-bulan haram, sebagaimana pahala berbuat baik juga dilipatkan”. (Tafsir al-Qurtubi juz:8 hal:134).
Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I.
Referensi : @BimbinganIslam
Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply