╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣3⃣6⃣0⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*APAKAH ADA*
*URUTAN KHUSUS DALAM*
       *MEMBACA DZIKIR*
*PAGI PETANG?*

*Pertanyaan*
Nama : Diar P. S
Angkatan : 05
Grup : 23
Nama Admin : Ida Nurlaila
Nama Musyrifah : Lia Emylda
Domisili : Cikarang

      

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Izin bertanya Ustadz.

Saya ingin menanyakan, apakah ada urutan khusus dalam membaca Dzikir Pagi dan Petang ?

Saya membaca dengan panduan Buku Dzikir Pagi dan Petang (Penerbit Imam Syafi’i) cetakan XVI tahun 2014. Di mana di awali dengan Ayat Kursi, lalu membaca Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x, An Nas 3x dilanjutkan dengan Dzikir lainnya.

Kemarin saya membeli buku yang sama, cetakan XXXVI tahun 2022, di mana urutan Dzikir lainnya dulu, lalu diakhiri dengan Ayat Kursi, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x dan An Nas 3x.

Saya jadi bertanya-tanya, bagaimana dengan perubahan ini ?

Demikian pertanyaan saya. Mohon pencerahannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

Dzikir pagi dan sore yang diajarkan oleh Rasulullah bila dilihat dan diamati dari riwayat hadistnya tidak menunjukkan keharusan dibaca dalam satu waktu dan harus dibaca secara bersambung atau berurutan, juga tidak ada dalil yang mengharuskan seseorang membacanya secara langsung dan berurutan.
Hanya saja para ulama dari berbagai riwayat yang banyak diajarkan oleh nabi kepada sahabatnya dalam berbagai kesempatan, mencoba membukukan dan mengurutkannya, supaya lebih mudah untuk dibaca dan dihafal.
Sehingga diperbolehkan atau dianjurkan bagi seseorang untuk membacanya secara berurutan, baik dalam satu waktu bila mudah baginya, atau bila tidak memungkinkan dapat dijalankan sesuai keadaan masing-masing.

Ibadah dan amalan zikir adalah perkara yang fleksibel untuk dijalankan, bisa dengan duduk, berdiri, berjalan atau dalam keadaan yang lainnya, selama baik dan dapat membawa dirinya fokus untuk berkomunikasi kepada Allah secara langsung dengan lafaz yang kita munajatkan. Firman Allah ta`ala:

إنَّ في خَلْقِ السَّماوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأُولِي الأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِهِمْ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (QS. Ali Imran: 190-191).

Berdasarkan penjelasan tersebut maka di perbolehkan jika tidak urut membaca dzikir pagi dan petang.

والله تعالى أعلم بالصواب
أولياء رمضان

  Dijawab oleh : Ustadz
       Diperiksa oleh : Abu Fathiyya Abdus Syakur, S.Ud,. M.Pd.I

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *