╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣3⃣4⃣8⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*TIDAK BOLEH*
*MENGKHUSUSKAN*
*BACAAN TAKBIR SETELAH*
*MEMBACA SURAT AD-DHUHA*
      
*Pertanyaan*
Nama : Ratna Sahara
Angkatan : T01
Grup : T01.103
Nama Admin : Siti Nursholihah
Nama Musyrifah : Nunuk
Yustiningrum
Domisili : D.I. Yogyakarta

      

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Izin bertanya Ustadz.

Ustadz, di kampung ana ada khotimul Qur’an.
Di mana kami diundang datang ke mushola.

Di mana acaranya membaca surat-surat pendek secara bersamaan. Tetapi antara surat yang satu ke surat selanjutnya, ketua kami selalu mengucapkan;

“LaaIlaahailallahu Allohu Akbar.”

Jadi setiap selesai membaca 1 surat beliau berucap seperti itu, kemudian ke surat selanjutnya.

Setelah selesai, ada doa-doa yang dibacakan seorang bapak-bapak dan kita meng-aamiin-kan.

Sampai selesai, kemudian senandung Al-Qur’an.

Apakah ana boleh mengikuti acara tersebut?

Karena kampung ana suka guyub dengan kumpul-kumpul berbagai kegiatan. Kalau tidak ikut kegiatan kampung, ana tidak enak.

Mohon solusinya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Bismillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rosulillaah, Amma ba’du.

Mengkhususkan bacaan takbir setelah membaca surat Ad-Dhuha sampai surat An-Nas adalah bidah ditengah tengah kaum muslimin, hal tersebut tidak ada perintahnya dari Nabi Muhammad Shalallahu alahi wasallam.

Di antara Bid’ah seputar para qori seputar qiroah ialah;

Membaca shodaqollahul azhim setelah qiroah.

Menyambung satu khatam dengan khatam lain dengan perantaraan/sambungan surah Al-Fatihah atau dengan membaca lima ayat dari surah Al-Baqarah.

Mengulang-ulangi surah Al-Ikhlas tiga kali.

Bertakbir di akhir surat ad-Dhuha sampai akhir surah An-Naas di dalam shalat atau di luar shalat.
(Ringkasan kitab Bida’ul Qura’ Al-Qadimah wal Mu’ashirah karya Syeikh Bakr bin Abdilkarim)

2. Jawaban kami untuk pertanyaan ke dua ini adalah tidak boleh menghadirinya. Karena hal ini tidak dituntunkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Kecuali jika dia hadir dalam rangka menjelaskan kemungkarannya, lalu meninggalkannya.

Jangan karena alasan tidak enak kita jadi meninggalkan prinsip beragama,
perbuatan berbaik hati, bermurah hati atau berteman dengan ahli maksiat ketika mereka berada dalam kemaksiatannya, sementara ia tidak melakukan pengingkaran padahal ia mampu melakukannya, itu dinamakan mudahanah.

Hal tersebut berarti meninggalkan cinta karena Allah dan permusuhan karena Allah. Maka hindarilah acara tersebut dengan hikmah.

والله تعالى أعلم بالصواب

  Dijawab oleh : Ustadz Wukir Saputro Lc. Mpd

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *