Dalam sebuah hadits yang masyhur,
إنّ للملك لَمَّةً بقلب ابن آدم، وللشّيطان لَمَّةً. فلمَّةُ الملك: إيعادٌ بالخير وتصديقٌ بالوعد. ولمّةُ الشّيطان إيعادٌ بالشّرِّ وتكذيبٌ بالوعد”. ثمَّ قرأ قوله:
“Malaikat memiliki bagian bisikan di hati anak Adam. Setan pun demikian. Bisikan malaikat berisi janji-janji baik, membenarkan janji (Allah). Adapun bisikan setan adalah janji-janji jelek dan mendustakan janji (Allah).
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat,
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا
“Dan setan menjanjikan pada kamu kefakiran, serta memerintahkanmu pada kekejian. Sedangkan Allah menjanjikan pada kamu ampunan dari-Nya, dan keutamaan.” (QS. Al-Baqarah: 268)
(HR. At-Tirmidzi no. 2988, Ibnu Hibban no. 997)
Madarijus Salikin, hlm. 73
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
Leave a Reply