17 Muharram 1445 Hijriah
04 Agustus 2023 Masehi
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
Alhamdulillāh..
Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ.
Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:
*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*
_*”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.”*_
(HR. Ibnu Majah)
* SAAT HIDAYAHNYA DICABUT*
Seseorang yg di “awalnya” mendapatkan Hidayah bisa jadi setelah itu dia menjadi sesat & hidayah pun “dicabut” oleh Allah. Kenapa bisa demikian, & apa sebabnya ?
Imam ‘Abdul Aziz bin Baaz berkata :
إما أنه لم يسأل الله الثبات ، أو أنه لم يشكر الله على الإستقامة، فحين اختارك الله لطريق هدايته، ليس لأنك مميز أو لطاعةٍ منك، بل هي رحمة منه شملتك، قد ينزعها منك في أي لحظة، لذلك لا تغتر بعملك ولا بعبادتك، ولا تنظر باستصغار لمن ضلّ عن سبيله، فلولا رحمة الله بك لكنت مكانه
“Mungkin dia Tidak Pernah meminta kpd Allah utk diteguhkan (di atas kebenaran), atau dia Tdk Bersyukur setelah diberikan keistiqomahan oleh Allah.
Pada saat Allah telah “Memilihmu” untuk berjalan di atas jalan Hidayah-Nya, maka hal itu bukanlah karena keistimewaanmu atau karena “Ketaatanmu”, melainkan itu adalah rahmat dari-Nya yang meliputimu.
Allah dapat “Mencabut” Rahmat tersebut kapan saja darimu. Karena itu, janganlah engkau “Tertipu” dengan amalanmu, dan juga ibadahmu.
Dan jangan engkau memandang “remeh” orang yang tersesat dari jalan-Nya. Kalau bukan Karena “Rahmat Allah” kepadamu, niscaya posisimu itu akan SAMA dengan orang yang tersesat itu”
Ya Allah, berikan kepada kami HIDAYAH, & jadikan kami Berpegang Teguh di atas kebenaran dan istiqomah di jalan-Mu…..
Ustadz Najmi Umar Bakkar
————
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa2 yg kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ
بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
*Admin*
*Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈◎❅❀❦ *BIS* ❦❀❅◎┈•