Sabtu, 19 Agustus 2023M
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…
TIDAK SELALU MEMAAFKAN ITU LEBIH BAIK
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata :
فإن العفو أفضل وأحسن؛ إلا إذا كان الذي أساء إليك شخصاً معروفاً بالشر والفساد وأنك لو عفوت عنه زاد في شرِّه، ففي هذه الحال الأفضل أن لا تعفو عنه، بل تأخذ بحقك من أجل الإصلاح.
“Sesungguhnya memaafkan lebih utama dan lebih baik, KECUALI jika orang yang berbuat jahat kepadamu adalah seseorang yang dikenal akan kejahatan dan kerusakanya, dan jika engkau memaafkannya maka kejahatannya akan semakin besar (semakin menjadi-jadi tidak jera, pen-), maka dalam keadaan seperti ini yang lebih utama adalah dengan tidak memaafkannya, bahkan engkau ambil hakmu demi perbaikan itu lebih utama.”
Syarh Riyadhis Shalihin, jilid 1 halaman. 180
Referensi : @shahihfiqih
Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply