Allah Ta’ala berfirman,
يَابُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأمُر بِالمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ المُنكَرِ وَاصبِر عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِن عَزمِ الأُمُورِ
“Wahai anakku, laksanakanlah shalat dan perintahkanlah mengerjakan yang ma’ruf dan cegahlah dari kemunkaran dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal diutamakan.”
لاَتُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَتَمْشِ فِي الأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ كُلَّ مُختَالٍ فَخُورٍ
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوتِكَ إِنَّ أَنكَرَالأَصْوَاتِ لَصَوتُ الحَمِيرِ
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
Surah Luqman: 17,18,19
Menunaikan shalat, beramar ma’ruf nahi mungkar, sikap sabar, rendah hati, tiada sombong lagi membanggakan diri, santun dalam bertindak dan berbicara adalah diantara nilai-nilai terpuji yang harus melekat pada setiap hamba yang beriman.
Manakala nilai-nilai kebaikan tersebut telah terinternalisasi pada diri seorang hamba, teraplikasi dalam perilaku keseharian, maka wujud pendidikan karakter telah terbentuk dan terwujud.
Di tengah suasana krisis moral yang terjadi dimana-mana, menanamkan nilai-nilai luhur yang diajarkan salafu saleh (para ulama pendahulu yang saleh) hingga menjadi karakter setiap individu dalam masyarakat kiranya mendesak untuk diwujudkan secara sistematis, terstruktur dan masif. Menangkal krisis akhlak mulia yang tengah bercokol di hadapan mata, kini menjadi perkara yang teramat urgen.
Semoga Allah Ta’ala senantiasa menjaga kita dari sikap, perilaku dan tutur kata yang buruk.
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
*Join Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya
┅┅══❃ ✿❃══┅┅ ✿❃══┅┅
Leave a Reply