Hadīts ini merupakan hadīts yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī dalam kitāb Sun…

Hadīts ini merupakan hadīts yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī dalam kitāb Sunnan beliau dengan nomor 2811, Akan tetapi hadīts ini ada kelemahan di dalamnya, karena di dalamnya ada seorang rawi yang bernama Asy’asy ibnu Sawwār ( أَشْعَثَ ابْنَ سَوَّارٍ), dhaif.

Ibnu Hajar berkata :

“Beliau (Asy’asy ibnu Sawwār) adalah seorang hakim di kota Ahwaz, dalam ilmu hadīts beliau dhaif.”

Sehingga hadīts ini dhaif, akan tetapi datang hadīts yang mendukungnya, sebagaimana dibawakan oleh Imām At Tirmidzī dengan nomor 11, tepat setelah hadīts ini.

Dan hadīts tersebut juga diriwayatkan oleh Imām Al Bukhāri dengan nomor 3552, sehingga hadīts nomor 10 (hadīts yang sedang kita bahas ini) derajatnya menguat.

Dan kita bisa memahami dan meyakini bahwasanya wajah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam lebih indah dari pada bulan saat purnama.

Adapun hadīts kesebelas yang menguatkan makna hadīts kesepuluh ini adalah sebagai berikut:

Al Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb As Syamāil berkata :

11 – حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ، قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الرُّؤَاسِيُّ، عَنْ زُهَيْرٍ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ: سَأَلَ رَجُلٌ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ: أَكَانَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ السَّيْفِ؟ قَالَ: «لَا، بَلْ مِثْلَ الْقَمَرِ»

_Seorang laki-laki pernah bertaya kepada Al Bara’ bin Āzib radhiyallāhu ta’āla ‘anhumā:_

_”Apakah wajah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam seperti pedang?”_

Maksud penanya ada dua kemungkina:

(1) Seperti pedang dalam keindahan dan kilauannya atau

(2) Seperti pedang dalam dalam panjangnya.

_Beliau (Al Bara’ bin Āzib radhiyallāhu ta’āla ‘anhumā) menjawab :_

_”Tidak, Beliau seperti bulan (dalam pancaran sinar dan bentuknya).”_

⇒ Maksudnya bahwa pancaran sinar wajah Beliau (shallallāhu ‘alayhi wa sallam) tidak seperti pedang, namun seperti bulan dan bentuk wajah Beliau juga bukan memanjang seperti pedang akan tetapi seperti bulan. Namun sebagaimana kata para ulamā, tidak bundar seratus persen.

Semoga pertemuan kali ini membawa manfaat dan bisa membuat kita semakin terbayang dengan wajah yang lebih indah dari pada bulan saat purnama dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan kesempatan kepada kita untuk melihat dan bisa berkumpul bersama Beliau (shallallāhu ‘alayhi wa sallam) di akhirat kelak. Āmīn

Wallāhu A’lam bishawāb.

*Mari saudara muslim yang dermawan.. Sisihkan sedikit dari rezeki Anda untuk Para Penuntut ilmu Syar’i dan operasional DAKWAH dalam menyebarkan kebaikan dengan ta’awun dan infak melalui rekening berikut ini:*

| Bank Syariah Indonesia
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374

| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925

Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. “Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum”
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *