Ahad, 27 Agustus 2023M
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima…
PENYAKIT TAMAK
Tamak (asy-syuh, الشح) adalah sangat menginginkan sesuatu, menggebu-gebu dalam mengejarnya, serius untuk menggapainya, dan jiwa menjadi serakah terhadapnya.
Tamak berbeda dengan pelit (al-bukhl, البخل). Sifat pelit adalah enggan membelanjakan sesuatu setelah diperoleh, karena ia mencintai dan menahannya agar tetap dalam genggaman. Orang yang pelit maka ia adalah orang yang tamak sebelum memperoleh hal tersebut; sekaligus orang yang pelit setelah memperolehnya. Oleh karena itu, sifat pelit merupakan buah dari sifat tamak karena sifat tamak akan mendorong pemiliknya untuk bersikap pelit.
Sifat tamak terpendam dalam jiwa, sehingga seorang yang pelit, sungguh telah menaati ketamakan yang terdapat dalam jiwa; dan seorang yang dermawan, sungguh telah melawan ketamakan jiwanya dan terjaga dari keburukannya. Dialah orang yang beruntung sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya,
وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan siapa yang dipelihara dari ketamakan dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.” [al-Hasyr: 9] [al-Wabil ash-Shayyib min al-Kalim ath-Thayyib hal. 33]
Lawan dari sifat tamak adalah sifat mengutamakan orang lain/altruisme (al-itsar, الإيثار) yang didefinisikan dengan:
أكمل أنواع الجود، وهو الإيثار بمحاب النفس من الأموال وغيرها، وبذلها للغير مع الحاجة إليها، بل مع الضرورة والخصاصة، وهذا لا يكون إلا من خلق زكي
“Bentuk kedermawanan yang paling sempurna, yaitu mengutamakan dan memberikan harta atau hal lain kepada sesama meskipun diri sendiri menginginkan dan membutuhkannya; sekalipun berada dalam kondisi genting dan susah. Tentunya, sifat ini hanya berasal dari hati yang bersih.” [Taisir Karim ar-Rahman hal. 851]
Sifat al-itsar inilah yang dimiliki oleh kaum Anshar sebagaimana disebutkan dalam firman Allah taála,
وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ
“…dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan.” [al-Hasyr: 9]
Semoga Allah menghilangkan penyakit tamak dalam diri kita dan menumbuhkan sifat itsar kepada kaum muslimin.
Referensi : @Belajar tauhid
Barakallahu fiikum ____
~~~~
https://t.me/Berbagi_Kebaikan
BerbagiKebaikanBerbagi info peluang amal sholih dan ketaatan… Untuk bekal kita menghadapi Yaumul Mizan…
Leave a Reply