╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣4⃣5⃣0⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

*MAKSUD HADITS*
*ORANG YANG BERPUASA HANYA*
*MENDAPATKAN LAPAR & DAHAGA*
      
*Pertanyaan*
Nama: Suhariyati
Angkatan: T05
Grup : 25
Nama Admin : Ferlisa Fanisda
Nama Musyrifah : Juni Siregar
Domisili : Jawa Tengah

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga Ustadz dan Tim selalu dalam penjagaan Allah ﷻ. Bārakallāhu fiik.

Ustadz izin bertanya;
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

“Berapa banyak orang mengerjakan puasa, namun hanya memperoleh lapar dan dahaga, dan berapa banyak orang yang mengerjakan sholat malam, namun hanya mendapatkan rasa kantuk.” (HR.Ahmad.11/373)

Bagaimana maksud dari hadits di atas Ustadz?

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Maksud hadits di atas adalah bahwa barang siapa yang berpuasa dan tidak mengikhlaskan niatnya, atau tidak meninggalkan ucapan dusta, bohong, keji, ghibah, dan yang lainnya dari perkara yang diharamkan, maka yang didapatkan hanya rasa lapar dan haus saja, dan tidak mendapatkan balasan pahala, seakan berbuka dengan yang haram dan tidak menjaga anggota badannya dari yang diharamkan.

Dan barangsiapa yang sholat malam akan tetapi niatnya rusak dan jelek, atau sholat di tempat gosob (milik orang lain tanpa izin), atau perkara yang haram lainnya, maka sholat tidak bernilai pahala disisi Allah Ta’ala.

Dalam hadits di atas juga ada larangan untuk tidak boleh membuat fisik dan seluruh anggota badan capek dan lelah untuk ibadah yang tidak ada sama sekali pahalanya, maksudnya adalah berlebih-lebihan dalam melakukan ibadah, atau melakukan ibadah di luar batas kemampuan sehingga melalaikan ibadah wajib lainnya, atau ibadah dalam rangka ria.

[Sumber: https: dorar.ne hadith sharh 42489]

والله تعالى أعلم بالصواب

  Dijawab oleh : Ustadz Mahatir Fathoni S.Ag

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah.