مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ ي…

مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ ، هَذَا خَيْرٌ . فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ

_Barangsiapa menginfaqkan dua jenis kebaikan di jalan Allāh, maka pada hari kiamat kelak dia akan di panggil dari pintu surga, “Wahai hamba Allāh, ini adalah pintu terbaikmu.” Orang yang ahli shalat akan dipanggil dari pintu shalat, orang yang ahli puasa akan dipanggil dari pintu ar rayyan, orang yang ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, orang yang ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”_

_Abū Bakar radhiyallāhu ‘anhu saat itu berkata, “Wahai Rasūlullāh, apakah setiap insan pasti akan dipanggil dari pintu-pintu ini? Lalu apakah ada orang yang di panggil dari seluruh pintu ini semua?” Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam pun menjawab, “Iya ada, dan aku berharap kamu termasuk orang yang dipanggil dari seluruh pintu itu.”_

(HR Muttafaqun ‘Alaih)

Jadi, penjagaan seorang hamba atas ibadah dan ketaatan ini (shalat, puasa, sedekah, dan lainnya), akan menjadi kunci surga baginya. Begitu juga berdakwah mengajak kepada kebaikan akan menjadi kunci surga karena dalam sebuah hadīts dikatakan:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

_”Orang yang menunjukkan kepada kebaikan maka ia seperti pelaku kebaikan tersebut.”_

(HR. Muslim)

Ini merupakan karunia yang sangat besar anda mengajak manusia kepada ketaatan lalu orang itu melakukan ketaatan tersebut maka anda akan dituliskan pahala seperti orang itu. Derajat anda akan meninggi di surga yang penuh kenikmatan saat anda menjadi penunjuk kebaikan maka saat itu anda juga menjadi pembuka pintu kebaikan.

Kesimpulannya:

Di antara hal yang sangat berpengaruh untuk menjadikan anda sebagai pembuka pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan adalah anda ingat surga, anda ingat neraka dan anda ingat saat-saat berdiri di hadapan Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Demikian yang disampaikan oleh syaikh Abdurrazaq Al Badr hafizhahullāh ta’āla pada kunci ke-10 yaitu seseorang mengingat surga, neraka, saat-saat dibalasnya amal ibadah. Dengan itu dia akan berusaha untuk menjadi seorang insan yang membuka pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan, baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Karena saat ini dia melakukan hal ini menjadi pembuka pintu kebaikan bagi orang lain, Allāh akan memberikan pahala sebagaimana pelaku kebaikan tersebut.

Semoga Allāh menjadi kita seorang insan yang berbarakah, di manapun kita berada semoga kita dimudahkan untuk menjadi pembuka pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan.

Wallāhu Ta’āla A’lam bishawab

وصلى الله على نبينا محمد

Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc
Dikantor Bimbingan Islām Yogyakarta

*Mari saudara muslim yang dermawan.. Sisihkan sedikit dari rezeki Anda untuk Para Penuntut ilmu Syar’i dan operasional DAKWAH dalam menyebarkan kebaikan dengan ta’awun dan infak melalui rekening berikut ini:*

| Bank Syariah Indonesia
| Kode Bank [451]
| No. Rekening : 1184242374
| a.n : APENDI
| Konfirmasi : wa.me/+6282280288925

Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. “Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum”
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•


View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *