17 Rabiul Awwal 1445 Hijriah
03 Oktober 2023 Masehi
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
Alhamdulillāh..
Segala puji bagi Allāh ﷻ, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ﷺ.
Kita buka grup ini dengan membaca *بِسمِ الله* dan berdoa:
*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*
_*”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.”*_
(HR. Ibnu Majah)
* KAPAN AL-QUR’AN MENJADI OBAT?*
Berkata asy-Syaikh al-Mufassir ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah,
“القرآن مشتمل على الشفاء والرحمة، وليس ذلك لكل أحد، وإنما ذلك للمؤمنين به، المصدقين بآياته، العاملين به، وأما الظالمون بعدم التصديق به أو عدم العمل به، فلا تزيدهم آياته إلا خسارًا، إذ به تقوم عليهم الحجة، فالشفاء الذي تضمنه القرآن عام لشفاء القلوب، من الشبه، والجهالة، والآراء الفاسدة، والانحراف السيئ، والقصود السيئة”.
“Al-Qur’an mengandung kesembuhan dan rahmat, namun tentu tidak bisa didapatkan oleh setiap orang. Sesungguhnya ia hanya untuk mereka yang beriman kepada al-Qur’an, mengimani ayat-ayatnya, beramal dengannya. Adapun mereka yang berbuat lalim dan tidak percaya dengan al-Qur’an, bahkan enggan mengamalkannya, maka tidaklah bertambah bagi mereka dengan ayat-ayat Allah ﷻ, kecuali hanya kerugian belaka. Al-Qur’an kelak justru akan menjadi bumerang akibat perilaku mereka. Dan kesembuhan yang terkandung di dalam al-Qur’an adalah umum, baik kesembuhan dari penyakit jiwa seperti kerancuan berpikir, kebodohan, keyakinan dan penyimpangan yang jelek, atau juga kecondongan yang rendah”.
Taisirul Karimirrahman, tafsir surat al-Isra’: 82.
————
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa2 yg kita lakukan bisa bernilai ibadah di sisi Allah ﷻ
بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
*Admin*
*Join Telegram* :https://t.me/ilmusyar1
•┈◎❅❀❦ *BIS* ❦❀❅◎┈•
Leave a Reply