╔══❖•ೋ°° ೋ•❖══╗
           
                    *SBUM*
            *Sobat Bertanya*
         *Ustadz Menjawab*

╚══❖•ೋ°° ೋ•❖══╝

*NO : 1⃣4⃣7⃣6⃣*

*Dirangkum oleh Grup Islam Sunnah | GiS*
  https://grupislamsunnah.com

  *Kumpulan Soal Jawab SBUM*
  *Silakan Klik :* https://t.me/GiS_soaljawab

═══════ ° ೋ• ═══════

  *SAFAR*

*Pertanyaan*
Nama : Umi Yuliani
Angkatan: 05
Grup : 12
Nama Admin : Luluk
Nama Musyrifah : Selvi
Domisili : Jakarta
     

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Semoga ustadz dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah ﷻ.

Izin bertanya Ustadz,

Ana seorang akhwat yang merantau bekerja di ibukota. Ana tinggal kontrakan sendiri. Posisi keluarga yang di ibukota, ada kakak perempuan dan kakak laki-laki (keduanya sudah berkeluarga).

Kedua orang tua kami sudah meninggal. Dan sebagian besar kakak di kampung halaman. Apabila ana akan perjalanan jauh (seperti mudik). Di mana kakak laki-laki sudah memiliki kesibukan dengan keluarganya.

Bagaimana solusi, jika posisi ana masih sendiri akan melakukan safar ?

Karena selama ini saat mudik, ana sendirian atau mengajak ponakan perempuan dengan tujuan agar tidak sendirian. Setelah mengetahui hukum safar bagi wanita, kini ana bingung.

Mohon penjelasannya Ustadz.

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم.

*Jawaban*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والصلام على رسول الله اما بعد.

Safar untuk wanita harus didampingi oleh mahram. Dan Islam mensyaratkan hal ini dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wasallam :

لاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ وَلاَ يَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلاَّ وَمَعَهَا مَحْرَمٌ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا وَامْرَأَتِي تُرِيدُ الْحَجَّ فَقَالَ اخْرُجْ مَعَهَا

Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahromnya, dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahromnya. Maka seseorang berkata: “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji.” Beliau bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu). ( Muttafaqun Alaihi)

Dalam ibadah haji yang menjadi rukun islam mewajibkan safar dengan mahram apalagi hanya bekerja.

Solusi bagi ukhty :
1. Bekerja di kampung ukhty yang tidak memerlukan perjalanan safar. Karena dengan hal itu lebih menjaga kehormatan ukhty.

2. Mencari pendamping agar bisa mendapatkan nafkah dan tidak perlu bekerja ke luar kota.

Semoga Allah memberikan kemudahan bagi Ukhty untuk menjalankan syariat-Nya.

والله تعالى أعلم بالصواب

  Dijawab oleh : Ustadz Aulia Ramdhanu,Lc.
        Diperiksa oleh : …..

═══════ ° ೋ• ═══════

*Official Account Grup Islam Sunnah (GiS)⁣⁣*

WebsiteGIS:
https://grupislamsunnah.com
Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
Telegram Soal Jawab: https://t.me/GiS_soaljawab
YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

View Source


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from Al-Qur'an Application

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading