بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ، لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
“Barangsiapa melepaskan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudaranya.
Dan barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga dengan ilmu tersebut, dan tidaklah ada satu kaum yang berkumpul di rumah Allah; membaca kitab Allah dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dicurahkan kepada mereka rahmat, malaikat meliputi mereka dan Allah menyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.
Barangsiapa yang lambat amalannya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Hadits yang mulia ini menjelaskan keutamaan-keutamaan besar yang akan diraih seorang hamba apabila ia selalu menolong saudara-saudaranya kaum mukminin, yaitu ia akan meraih pertolongan Allah jalla wa ‘ala di dunia dan akhirat.
Dan sungguh seorang hamba sangat membutuhkan pertolongan Allah ta’ala, tidak mungkin seorang hamba meraih kebaikan apa pun tanpa pertolongan-Nya, apakah kebaikan di dunia terlebih di akhirat kelak, di hari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya, di hari ketika harta benda dan jabatan tiada lagi bermanfaat kecuali amal-amal shalih.
Sahabat yang Mulia Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata,
يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْرَى مَا كَانُوا قَطُّ، وَأَجْوَعُ مَا كَانُوا قَطُّ، وَأَظْمَأُ مَا كَانُوا قَطُّ، وَأَنْصَبُ مَا كَانُوا قَطُّ، فَمَنْ كَسَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كَسَاهُ اللَّهُ، وَمَنْ أَطْعَمَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَطْعَمَهُ اللَّهُ، وَمَنْ سَقَى لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ سَقَاهُ اللَّهُ، وَمَنْ عَفَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَعْفَاهُ اللَّهُ.
“Manusia akan dikumpulkan di hari kiamat dalam keadaan sangat membutuhkan pakaian, sangat kelaparan, sangat kehausan dan sangat kepayahan melebihi yang pernah mereka rasakan (di dunia), maka siapa yang (ketika di dunia) pernah memberi pakaian karena Allah ‘azza wa jalla, Allah akan memakaikan pakaian kepadanya, siapa yang pernah memberi makan karena Allah ‘azza wa jalla, Allah akan memberi makan kepadanya, siapa yang pernah memberi minum karena Allah ‘azza wa jalla, Allah akan memberi minum kepadanya, siapa yang pernah memaafkan karena Allah ‘azza wa jalla, Allah akan menjadikan manusia memaafkan kezalimannya.” [Jaami’ul ‘Uluumi wal Hikam, 2/287]
Sumber: https://sofyanruray.info/menolong-seorang-muslim-adalah-amal-shalih-yang-sangat-agung/
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
*Join Whatsapp* :https://bit.ly/grupbis
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Leave a Reply